Arsip Bulanan: February 2021

Tionghoa Muslim dan Toleransi di Semarang

Rasisme masih menjadi jargon terkuat untuk menyudutkan kelompok tertentu. Biasanya pelaku rasis menggunakan istilah-istilah yang merendahkan dan cenderung menghina. Hal itu masih sering dijumpai apabila isu politik berkembang dan ada unsur Tionghoa yang terlibat di dalamnya. Masyarakat terdidik mungkin telah memahami bahwa isu-isu seputar Tionghoa kerap dihembuskan dengan tujuan politik identitas. Sentimen kemurnian yang dikampanyekan sebenarnya…
Read more

Gus Dur: Sangat Dihormati dan Selalu Ada di Hati Rakyat Papua

Soal kedekatan Gus Dur dengan masyarakat Papua sudah banyak cerita. Bahkan, senior saya Ahmad Suaedy, sudah menyusunnya menjadi karya ilmiah dalam bentuk disertasi dan mengantarkannya menyandang gelar akademik sebagai seorang doktor. Beberapa orang Papua yang datang ke kantor PBNU dan mengadukan nasibnya di depan kursi yang dulu dipakai Gus Dur juga pernah saya saksikan. Namun, di minggu…
Read more

Berpolitik dengan “Totem Pro Parte”

Totem Pro Parte adalah majas yang mengungkapan keseluruhan objek padahal yang dimaksud hanya sebagian. Misalnya, Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dalam pertandingan sepak takraw di Jakarta. Meskipun pemain sepak takraw hanya 3 orang, namun digunakan kata Indonesia yang seolah dimainkan seluruh rakyat Indonesia. Penggunaan majas totem pro parte begitu memikat banyak orang. Paling menarik adalah narasi…
Read more

Kesaksian Quraish Shihab atas Sosok Gus Dur

Prof Quraish Shihab memberikan kesaksian atas Gus Dur. Bagaimana sosok Gus Dur di mata ahli tafsir Quran tersebut? Dinasihatkan oleh Rasulullah SAW, kita berkumpul di suatu majelis yang oleh agama dinamai majelis dzikir. Tidak kurang dari 200 kali, kata-kata dzikir terulang di dalam Al-Quran. Objeknya bermacam-macam, salah satu di antaranya adalah berdzikir, merenung, mengingat, menyebut-nyebut…
Read more