Arsip Kategori: Opini

Gaduhnya Demokrasi Kita seperti Pasar Malam

Melihat demokrasi di negeri ini seperti masuk pasar malam yang riuh dan gaduh. Terjadi persaingan antarpedagang dan penyedia jasa hiburan untuk mengambil hati para pengunjung. Mereka menggunakan segala macam cara memengaruhi pengunjung agar singgah di stand masing-masing untuk membeli dagangan atau menikmati hiburan yang disuguhkan. Ada yang setel musik dengan suara sound system kenceng memekakkan…
Read more

Problem Stereotip yang Tak Ramah Gender: “Memang Kenapa Kalau Janda?”

“Emang manusia mana yang bisa memilih jalan hidupnya? Kita bisa berencana, tapi Tuhan yang menentukan, bukan?” katanya, sambil menahan isak. Aku hanya termanggut, sambil mengenggam jari-jarinya.  “Apa yang salah dengan janda? Mbak memang kelihatannya ceria terus, tapi sebenarnya sakit di dalam.” Isaknya pecah, aku memeluknya.  Sejak kepergian suaminya, empat tahun yang lalu, salah satu kerabatku…
Read more

Fetisisme Agama dan “Tuhan” yang Diimajinasikan

Pagi itu suasana kuliah umum di satu universitas ternama yang populer di kalangan orang Tionghoa, lumayan riuh. Saya bersama seorang Romo diminta berbicara mengenai Konsep ‘Tuhan’ menurut Agama-Agama. Tentu saja ini merupakan topik dan tema yang kompleks serta butuh diskusi panjang untuk menyepakati beberapa diskurus penting terkait isu-isu teologi dan filsafat agama. Istilah agama sendiri kalau…
Read more

Hunayn ibn Ishaq, Dokter Kristen Kepercayaan Para Khalifah

Matanya merah dan gerahamnya menegang ketika ia menerima pesan untuk menghadap Khalifah selepas Maghrib. Pesan untuk menghadap itu hanya akan membawanya pada situasi penuh kemustahilan baginya. Tiga bulan sebelumnya, Khalifah Mutawakkil memerintahkannya untuk membuat racun paling mematikan yang bisa dibuat pada masa itu. Sebagai imbalan, Khalifah akan menyiraminya dengan begitu banyak koin emas. Sebuah permintaan…
Read more