Arsip Kategori: Opini

Intelektual di Tengah Eksklusivisme

Gerakan intelektual Islam dan kontribusinya dalam konteks perkembangan Islam di Indonesia dewasa ini harus ditempatkan pada pengertian strategis. Mereka yang menyusun bahan-bahan GBHN dan dokumen resmi kenegaraan di pemerintahan kedudukannya memang strategis. Namun dilihat lebih jauh mendorong masuknya orang Islam dalam posisi strategis kenegaraan sebenarnya tidaklah strategis. Ini dapat disamakan dengan teknokrat yang berbondong-bondong lewat…
Read more

Karantina Covid-19: Saat Tepat Membangun Ketahanan Keluarga

Covid-19 telah membuat kehidupan berkeluarga berubah. Belum pernah sepanjang sejarah ada semacam cuti serentak dalam kurun waktu yang cukup panjang. Inilah saatnya menguatkan ketahanan keluarga. Artikel ini akan membahas sepuluh faktor kunci ketahanan keluarga yang telah diungkapkan Keri Black (2015). Kesepuluh faktor yang bisa kita praktikkan adalah positive outlook, spiritulitas, family cohesion, komunikasi, financial management,…
Read more

Saat Gus Dur Berhasil Negosiasi dengan Makhluk Halus di Istana

Sehari setelah mengumumkan susunan kabinetnya, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kembali ke rumahnya di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan, sekitar bulan Oktober 1999. Menggunakan kendaraan Marcedes berlapis baja lengkap dengan pengawal ia melesat ke arah selatan. Ia hendak pulang ke Ciganjur, sesampainya di sana ia sudah disambut warga dengan iringan selawat. Dalam kesempatan itu…
Read more

Muhammadiyah, Garda Terdepan dan Terakhir Jihad Melawan Covid-19 di Indonesia

Muhammadiyah sampai detik ini masih konsisten dan komitmen “jihad” melawan pandemi Covid-19. Di mana penyebaran Covid-19 masih sangat tinggi dan cenderung meluas ke beberapa daerah di pelosok Indonesia. Berdasarkan data dari Worldmatars yang dikutip oleh KOMPAS.com tercatat kasus Covid-19 22.750 kasus, 5.402 orang sembuh, 1.372 orang meninggal. Data ini menunjukan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia…
Read more