Safari Ramadan di Wonosobo, Sinta Nuriyah Wahid Berbuka Puasa bersama Warga di Pasar Induk

Untuk ke-13 kalinya, Istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid yakni Sinta Nuriyah Wahid berkunjung ke Wonosobo dalam agenda Safari Ramadan pada Jumat, 31 Maret 2023. 

Koordinator GUSDURian Wonosobo, Haqqi Al-Anshary memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Istri Presiden ke-4 tersebut. Kegiatan Safari Ramadan tidak hanya selalu buka bersama tapi juga sahur bersama. Sedangkan tahun ini Wonosobo mendapat giliran untuk menyelenggarakan buka bersama (bukber). Haqqi melanjutkan, ia memilih Pasar Induk Wonosobo sebagai lokasi bukber lantaran hal ini memang permintaan dari Sinta Nuriyah. 

Dalam setiap acara, Sinta selalu meminta audien yang berasal dari lintas sektor termasuk kelompok marginal seperti difabel, ikatan waria, buruh gendong, dan kelompok lain. Tidak ketinggalan, audien dari lintas agama juga turut dihadirkan.

Menurut Haqqi, Sinta Nuriyah dengan konsisten menyampaikan pesan kebhinekaan kepasa masyarakat. Ia menuturkan saat ini Indonesia mulai kehilangan banyak tokoh nasional dan orang-orang hebat. Selain itu, setelah pilpres beberapa tahun lalu dan menuju tahun politik 2024 mulai banyak politik identitas yang menguak.

Maka dari itu, Sinta Nuriyah merangkul Jaringan GUSDURian Indonesia untuk menjaga bangsa dalam upaya pencegahan agar masyarakat tidak terkotak-kotakkan oleh politik identitas. Sementara itu Haqqi menuturkan saat ini kondisi Wonosobo sejuk, rukun, dan damai.

Memiliki kondisi masyarakat yang beragam, Komunitas GUSDURian Wonosobo akan tetap konsisten mengadakan ruang perjumpaan. Segala selisih dan perbedaan pandangan menurut Haqqi dapat diluruskan dengan perbincangan dalam ruang-ruang perjumpaan yang selalu ia selenggarakan. 

Acara ini diawali dengan penampilan Tari Sufi dari santri Pondok Pesantren Darunnajah Kepil. Setelah itu acara dilnjutkan dengan penampilan spesial oleh Jemaat Gereja Kristen Jawa yang menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Yalal Wathon, lalu ditutup dengan buka bersama.

Koordinator Wilayah GUSDURian Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.