Arsip Kategori: Opini

Sambut Ritual Thudong Para Bhante, Masyarakat Cirebon Tunjukkan Wajah Toleran Indonesia

Awalnya, sebanyak 54 bhante atau bhikkhu tengah melakukan prosesi thudong atau berjalan kaki dari Kota Bangkok, Thailand menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Peserta terdiri dari berbagai negara Asia, di antaranya dari Nepal, Srilanka, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Karena berbagai hal, khususnya alasan kesehatan, sebanyak 32 bhante yang bertahan melanjutkan perjalanan. Rute berjalan kaki menempuh…
Read more

Budaya dan Bahasa Jawa yang Tersisih

Runtuhnya bangunan kebudayaan semakin terlihat dari kebiasaan dan pola perilaku masyarakat Jawa, khususnya generasi milenial. Sebagai bagian dari generasi itu, kajian falsafah Jawa tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman. Mitos Jawa mulai dilupakan sebagai perlawanan terhadap landasan berpikir logis. Petuah (ajaran) luhur dianggap pagar kebebasan. Dalam khazanah kebudayaan Jawa, masyarakat mengekspresikan budi kehalusan. Ada etos…
Read more

Gus Dur dan Alain Badiou

Alain Badiou, seorang filsuf kontemporer Prancis yang juga dikenal sebagai penafsir Plato yang “nyentrik,” mengembangkan satu corak pemikiran dan posisi politik yang khas, khususnya terkait dengan gagasan tentang emansipasi, kebenaran, dan juga subjek yang berkomitmen kepada kebenaran tersebut. Penulis merasa bahwa posisi khas Badiou ini relevan untuk memahami sosok Gus Dur, khususnya mengenai posisinya yang…
Read more

Upaya Gus Dur dalam Pemberdayaan Lingkungan

Kebutuhan hidup seluruh makhluk, terutama manusia, tentu tak lepas dari hasil pemanfaatan lingkungan. Pelestarian lingkungan yang baik akan membawa keberkahan dan kemanfaatan yang terus dinikmati oleh berbagai makhluk hidup yang membutuhkannya. Namun, semua kebutuhan itu juga harus dilihat, seberapa komprehensifnya upaya pemberdayaan lingkungan yang telah kita lakukan selama ini. Dalam pandangan Islam, manusia sebagai khalifah…
Read more