“Sisakan sedikit untuk kamiBerikan sedikit untuk kamiKami masa depanKami adalah masa depanHutan jangan ditebangiSungai jangan dikotoriNanti Tuhan marah, nanti Tuhan marahNanti Tuhan marah, nanti Tuhan marah.” Syahdan, ada pemandangan yang tak biasa di Taman Sekartaji, Kediri, suatu pagi di awal November 2025. Pemandangan itu bukan riuh rendah orang dewasa yang berolahraga. Panggung utama diambil alih …

WONOSOBO - Komunitas GUSDURian Wonosobo bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wonosobo menggelar Talkhsow Refleksi Hari Pahlawan dengan mengangkat tema “From Zero to Hero, Memaknai Ulang Sosok Pahlawan”, Selasa (11/11/2025) di aula Kesbangpol. Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol Wonosobo, Agus Kristiono mengatakan tema tersebut menjadi pengingat bahwa saat ini khususnya di Indonesia …

GORONTALO - Sejumlah organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Gorontalo untuk Demokrasi menilai gugatan hukum yang dilayangkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terhadap majalah Tempo merupakan bentuk pembungkaman terhadap kebebasan pers sekaligus ancaman serius bagi demokrasi di Indonesia. Pandangan tersebut mengemuka dalam Diskusi Publik bertajuk “Pembungkaman Ruang Publik dalam Gugatan Perdata Menteri Pertanian …

Koalisi Masyarakat Gorontalo untuk Demokrasi menyampaikan kecaman keras terhadap langkah hukum Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang menggugat Tempo senilai Rp200 miliar. Gugatan tersebut dinilai sebagai bentuk pembungkaman terhadap kebebasan pers dan ancaman nyata bagi kebebasan berekspresi di Indonesia. Dalam pernyataan sikap yang dirilis di Gorontalo, Jumat (7/11/2025), koalisi menilai bahwa tindakan Menteri Amran mencerminkan sikap …

BANJARNEGARA - Komunitas GUSDURian Banjarnegara menghadiri undangan kegiatan Kongres Masyarakat Banjarnegara (KMB) perdana yang diselenggarakan Forum Kebangkitan Banjarnegara dan Bangsa (FKBB) di The Pikas Artventure Resort, Selasa (28/10/2025). Sekitar seratus peserta dari berbagai kalangan hadir dalam forum ini, mulai dari Pemda, komunitas, aktivis budaya, tokoh agama, pemuda, tokoh masyarakat, dan lain-lain. Unsur Pemda yang hadir …

Di sebuah desa di pesisir Mandar bernama Tipalayo, hidup seorang anak bernama Sarifah. Ia tinggal bersama ayahnya, Baddu, ibunya Halimah, dan dua saudara laki-lakinya, Sulaiman dan Ali. Kehidupan mereka sederhana, namun penuh dengan kebahagiaan. Rumah mereka berdiri kokoh di pinggir laut, seolah menjadi saksi bisu bagi cerita-cerita yang terus mengalir dari waktu ke waktu. Sarifah …