Beberapa tahun lalu, di media sosial muncul sebuah rekaman pidato Gus Dur dalam acara Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan Nahdlatul Ulama atau PPWK NU. Di dalamnya, Gus Dur berkisah tentang putrinya (saya) yang sedang mendampingi seorang rendan (sebutan bagi anak jalanan perempuan di Yogyakarta) yang menjadi korban pemerkosaan, hamil, dan mengalami kekerasan, sehingga patah tulang. Saya …










