Social Media

Category: Kata Alissa

HomeKata Alissa

Paruh kedua bulan Juni ini, kondisi pandemi menggenting. Kabar kematian menderas. Kabar persoalan dan kesulitan datang silih berganti. Fasilitas layanan kesehatan tak mampu menangani banjir pasien. Menipisnya persediaan oksigen. Tenaga kesehatan terjangkit Covid-19. Pasien berhari-hari mencari RS, sebagiannya meninggal dalam penantian. Kelompok sukarelawan kewalahan mendampingi warga yang membutuhan bantuan. Sukarelawan pemakaman bekerja siang malam, tanpa …

by

Gara-gara mengomentari tes wawasan kebangsaan KPK, ratusan kritik dan cacian serta dukungan mampir ke kolom ”sebutan” (mention) akun Twitter saya. Fenomena ini sudah tak lagi mengherankan bagi saya setelah bertahun-tahun kerap menerima banjir balasan dan sebutan, semisal saat membandingkan FPI dengan Ma Ba Tha dari Myanmar, demikian juga saat mengkritik Abu Janda. Pasukan pendukungnya secara …

by

Serangan bom bunuh diri di Makassar dan aksi teror di Mabes Polri pada Maret 2021 menyisakan diskusi krusial di ruang publik tentang meningkatnya tren strategi aksi keluarga, juga tentang kemunculan perempuan sebagai pelaku aksi teror. Demikian pula strategi aksi teror yang dilakukan para lone wolves, pelaku aksi tunggal sebagaimana dilakukan ZA di Mabes Polri. Aksi tunggal …

by

Kisah pembredelan tabloid Monitor di masa kepemimpinan Presiden Soeharto menjadi salah satu episode yang cukup diingat oleh para Gen Y dan seniornya. Kala itu, rezim Orde Baru menghentikan penerbitan tabloid Monitor karena protes massa Muslim terhadap artikel hasil survei pembaca tentang tokoh yang paling dikagumi. Survei ini menempatkan Nabi Muhammad SAW pada posisi ke-11, dan gelombang protes dari massa …

by

Dalam Udar Rasa berjudul ”Menghakimi” (Kompas, 31/1/2021), saya mengangkat teori Profesor Otto Scharmer tentang tiga suara yang mewarnai bagaimana kita mencerna dan merespons segala hal yang terjadi di sekitar kita: voice of judgement (suara menghakimi), voice of cynicism (suara sinis), dan voice of fear (suara rasa takut). Walaupun sifatnya personal, ternyata tiga suara ini sangat memengaruhi situasi kemasyarakatan kita, seperti dalam kasus …

by

Hari-hari ini, perhatian publik tersita oleh dua peristiwa, yaitu kasus lontaran sikap rasis oleh seorang politisi terhadap Natalius Pigai dan kasus jilbab di SMKN 2 Padang. Dua peristiwa yang selayaknya tidak terjadi di bumi Indonesia, dan kita akui tidak lagi bersifat kasuistik, karena terjadi berulang kali. Kedua kasus ini pun sudah bukan lagi persoalan personal …

by

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Salam sejahtera untuk saudara-saudariku sebangsa dan setanah air, dan sebangsa GUSDURian. Yang saya cintai ibunda saya, ibunda kita semua, ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Yang saya hormati para tokoh agama, para tokoh masyarakat yang hadir mengikuti acara TUNAS 2020 ini dan juga para sahabat-sahabat almaghfurlah KH. Abdurrahman Wahid atau yang biasa kita …

by

Tahun yang baru biasanya diikuti dengan niatan dan resolusi baru. Segala sesuatu yang baru biasanya membawa harapan baru, karena ia menyediakan kesempatan untuk memulai lagi. Hal-hal yang tidak memuaskan di bab sebelumnya dapat di-reset di lembaran baru yang kosong. Demikian juga hadirnya para pemimpin dan pejabat publik baru di mana pun. Pemimpin baru biasanya tidak memiliki …

by

Akhir-akhir ini kita disuguhi parade dinamis di atas panggung elit kehidupan berbangsa. Kepulangan Rizieq Shihab dari Saudi Arabia, kerumunan-kerumunan yang terjadi di tengah pandemi COVID-19, mutasi Kepala Kepolisian Daerah terkait kerumunan-kerumunan tersebut, perlawanan Nikita Mirzani, serta pro-kontra pidato Rizieq Shihab yang dipandang kurang elok untuk acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Publik juga menyaksikan kepala-kepala daerah …

by

Banyak orang berkomentar bahwa kami adalah anak-anak yang beruntung, punya ayah seorang Gus Dur. Komentar ini benar sekali, namun tidak selalu dengan penjelasan yang tepat. Kami beruntung, bukan karena kemuliaan atau penghormatan yang mengikuti Gus Dur, tetapi karena pengalaman hidup sebagai anak seorang Gus Dur yang luar biasa dan penuh dinamika. Bukan Ayah Biasa Tentu saja …

by