BREBES – Komunitas GUSDURian Brebes bekerja sama dengan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Gereja Santa Maria Fatimah Brebes mengadakan diskusi Forum 17-an dengan tema “Menuju Silaturahmi kebangsaan” pada Sabtu, 17 Juni 2023 di Kedai Marega Jl. Tentara Pelajar No. 9 Kota Baru, Brebes, Jawa Tengah.
Forum rutinan ini merupakan bagian dari Gerakan 17-an yang diinisiasi oleh Jaringan GUSDURian dan dilakukan oleh berbagai komunitas GUSDURian di seluruh penjuru Indonesia. Pada kesempatan kali ini, diskusi yang digelar GUSDURian Brebes bertujuan untuk memperkuat jejaring dan sebagai simbol persaudaraan sambung silaturasa antarumat beragama.
Kehadiran kawan-kawan GUSDURian Brebes dengan melakukan kerja sama dengan OMK Santa Maria Fatimah merupakan jalinan kerja sama yang sebelumnya telah terbangun dan cukup solid. Dalam kesempatan tersebut hampir semua peserta yang hadir secara bergantian menyampaikan pemaparannya.
Adapun hasil dari Forum 17-an GUSDURian Brebes adalah kesepakatan untuk menggandeng seluruh tokoh lintas iman di Kabupaten Brebes dan mengadakan dialog kebangsaan menghadapi tahun-tahun politik. Tujuannya agar suasana di Indonesia, khususnya di Kabupaten Brebes tetap adem ayem dan tentram.
Untuk mewujudkan itu, Komunitas GUSDURian Brebes berupaya merangkul semua pemangku kepentingan yang ada di wilayah Kabupaten Brebes agar bersama-sama mewujudkan Brebes menjadi kabupaten yang toleran. Karena toleransi menurut kami bukan hanya sekedar bersih-bersih rumah ibadah saja atau cukup dengan mengunjungi teman-teman yang berbeda keyakinan saja. Akan tetapi toleransi akan benar-benar terwujud dengan menjaga komunikasi, tentunya harus diiringi dengan keputusan-keputusan para pemangku kepentingan yang berpihak ke semua penganut agama tanpa pandang bulu.
Hal ini sesuai dengan Pancasila yang tertera di sila kelima, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini penting untuk benar-benar ditegakkan secara penuh bagi semua penganut agama yang ada di Brebes agar tidak lagi terjadi berbagai penolakan-penolakan renovasi rumah ibadah, seperti yang sempat terjadi di Kecamatan Jatibarang. Selain itu juga agar tidak terjadi penolakan-penolakan kegiatan kepemudaan salah satu agama yang berada di wilayah Brebes seperti yang baru-baru ini terjadi.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, maka dengan begitu GUSDURian Brebes akan mengajak semua elemen tersebut berdialog dengan nuansa kebangsaan yang akan dilaksanakan bulan Juli 2023. Kegiatan Forum 17-an ini sendiri dihadiri oleh sekitar 20 peserta dari berbagai latar belakang.
