SERANG – Masih dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Gus Dur, kali ini Komunitas GUSDURian Serang berkolaborasi dengan Komunitas Standup Comedy Serang menyelenggarakan Lomba Open Mic yang diikuti oleh seluruh warga Serang, khususnya anak muda. Kegiatan kali ini berlokasi di Café Umakite milik ketua umum FEKRAF (Forum Ekonomi Kreatif) Banten, yakni Andi Suhud di Taktakan, Serang, Banten pada Sabtu (05/08/2023).
Pada kegiatan open mic kali ini, GUSDURian Serang mengusung tema tentang “Keberagaman”. Para peserta yang mengikuti lomba open mic ini sangat antusias, mengingat Gus Dur sendiri merupakan salah satu tokoh yang kaya dengan ungkapan-ungkapan humornya.
Sebelum lomba open mic dimulai, acara diawali dengan ngobrol-ngobrol tentang apa itu Komunitas GUSDURian, yang dimoderatori oleh Jujun, salah satu anggota Standup Komedi Serang. Lalu Taufik Hidayat selaku Koordinator GUSDURian Serang menjelaskan bahwa, sederhananya komunitas GUSDURian ini adalah komunitas yang berisi para pecinta Gus Dur dan ada sembilan nilai utama Gus Dur yang menjadi basis nilai komunitas GUSDURian.
“Sederhananya, komunitas GUSDURian ini adalah komunitas para pecinta Gus Dur. Selain itu, ada sembilan nilai utama Gus Dur yang menjadi basis komunitas kita. Selama hidup, banyak hal yang Gus Dur perjuangkan. Makanya kalau kata Mbak Alissa, anak sulungnya Gus Dur, Gus Dur telah meneladankan saatnya kita melanjutkan perjuangannya,” jelas pria yang akrab disapa Taufik.
Banyak sekali pertanyaan yang dilontarkan oleh Jujun tentang komunitas GUSDURian. Dirinya mengaku baru tahu jika di Serang ini ada komunitas para pecinta Gus Dur. Begitupun dengan peserta yang hadir, ada beberapa yang belum tahu apa itu komunitas GUSDURian.
Selain itu, Umen selaku ketua Standup Komedi Serang mengungkapkan, peserta yang mengikuti lomba open mic kurang lebih ada 17 orang. Peserta terdiri dari anggota Standup Komedi Serang, penggerak GUSDURian, dan juga warga sekitar.
“Alhamdulillah peserta open mic kali ini ada 17 orang. Beberapa peserta dari anggota Standup Komedi Serang, penggerak GUSDURian dan juga warga sekitar. Ada juga dua peserta perempuan yang ikut, yaitu Bunda Ai dan Mamah Ana,” ujar pria kurus yang akrab disapa Umen.
Lebih lanjut, Umen juga menjelaskan bahwa akan ada hadiah uang tunai bagi juara satu yang disponsori oleh teman-teman penggerak GUSDURian Serang. Umen berharap para peserta tidak melihat dari nominal yang diberikan, tapi lebih kepada terjalinnya silaturahmi antara Komunitas Standup Komedi Serang, GUSDURian Serang, dan para peserta yang mengikuti lomba open mic.
“Untuk juara satu akan ada hadiah uang tunai yang disponsori oleh teman-teman GUSDURian. Yah, walaupun nominalnya tidak besar. Hehe. Canda dong. Saya harap siapa pun pemenangnya tidak melihat nominal uangnya, tapi yang kita lihat kebersamaan dan kebahagiaan di malam hari ini,” tambanya.
Kegiatan lomba open mic malam kali ini sangat hidup, gelak tawa yang mengisi Café Umakite tak bisa dibendung, semua orang yang hadir sangat enjoy dan menikmati acara tersebut.
