MAMASA – Komunitas GUSDURian Mamasa menyambangi Dinas Sosial Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, pada Rabu (22/05/2024).
Rionugrah selaku Koordinator GUSDURian Mamasa mengatakan maksud dari kunjungan tersebut ialah mengkonsolidasikan keadaan Mamasa yang hari ini mengalami cuaca ekstrim, yakni tingginya curah hujan sehingga berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Laporan yang masuk di GUSDURian Mamasa yakni bebapa pemukiman masyarakat di Kecamatan Bambang tertimbun dan terbawa longsor.
Selain itu, curah hujan yang tinggi yang terjadi beberapa hari juga berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat, yakni adanya beberapa petak sawah masyarakat yang rata dengan pasir. Selain lahan pertanian, juga ada warga yang lumbung padi dan ternak peliharaannya terbawa arus sungai di Desa Bambang, Kecamatan Bambang.
Cuaca ekstrim ini juga membuat jalan penghubung antar kecamatan di wilayah Mambi, Bambang, dan sekitarnya mengalami kelumpuhan diakibatkan oleh tumpukan tanah longsor.
Oleh karena itu Rionugrah Koordinator GUSDURian Mamasa mewanti-wanti kepada semua elemen masyarakat Mamasa agar berjaga-jaga dan berhati-hati sepanjang cuaca ekstrim yang terjadi saat ini.
Dari tanggapan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mamasa, Usman Kadir menyampaikan bahwa mulai tadi malam sudah banyak laporan yang masuk melalu Tagana Kabupaten Mamasa.
Dirinya juga menyampaikan bahwa keadaan sosial ssat ini yang mengalami musibah longsor sudah ditindaklanjuti melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Karena itu kita tetap bekerja sama baik dengan pihak pemerintah daerah, kecamatan, maupun desa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, adapun yang mesti dilakukan pemerintah desa hari ini ialah mendata warga yang terdampak bencana alam atau longsor lalu dibuatkan berita acara.
Tujuannya, jika pemerintah daerah mengeluarkan status tanggap darurat bencana, data tersebut dapat dijadikan acuan perihal pemberian bantuan dan sebagainya.
Usman juga menyampaikan bahwa untuk situasi saat ini seperti jalan yang terkena longsor sudah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk ditindaklanjuti, karena itu bukan ranah Dinas Sosial.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mamasa juga menyeruhkan agar semua elemen masyarakat Kabupaten Mamasa tetap waspada dalam situasi tingginya curah hujan saat ini, tutupnya.