Dukung Perempuan Berdaya, GUSDURian Gresik Ikuti Sosialisasi Ketahanan Partisipasi Perempuan

GRESIK — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gresik menggelar kegiatan Sosialisasi Ketahanan Partisipasi Perempuan dan Perlindungan Anak pada Minggu, 7 Desember 2025, di Ruang Putri Cempo, Kantor Bupati Gresik. Kegiatan ini menjadi ruang temu berbagai kelompok perempuan dari organisasi politik, keagamaan, mahasiswa hingga masyarakat sipil, termasuk Komunitas GUSDURian Gresik.

Dalam sambutannya, Sirri Rahayu, perwakilan Kesbangpol Gresik menegaskan pentingnya peran perempuan dalam menjaga harmoni sosial. “Perempuan memiliki peranan penting dalam penyelesaian konflik dengan pendekatan humanis,” ujarnya. 

Kegiatan menghadirkan tiga narasumber, yakni Aminatun Habibah (Ketua KPPI Gresik), Nur Sa’idah (Anggota DPRD Kabupaten Gresik), dan Nur Khosiah dari Pattiro Gresik. Para narasumber menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi perempuan, mulai dari peran yang sering tidak diakui, hingga minimnya ruang untuk berkontribusi secara setara. 

Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan proses penting untuk memberi kemampuan, ruang, dan keberanian kepada perempuan agar mampu berperan secara maksimal, terutama saat menghadapi konflik sosial di masyarakat. Mereka menegaskan bahwa perempuan memiliki potensi besar dalam memanajemen konflik secara lebih empatik, sehingga penyelesaian masalah dapat memperkuat ketahanan sosial masyarakat.

Kehadiran berbagai organisasi perempuan menunjukkan besarnya antusiasme untuk memperjuangkan ruang aman dan setara. Maslamatin Miladiyah, penggerak GUSDURian Gresik, menyampaikan bahwa langkah konkret diperlukan agar perempuan tidak lagi dipandang sebagai kelompok kelas kedua.

“Perlu langkah-langkah kongkrit agar perempuan tidak lagi dipandang menjadi second class, tentunya juga ruang yang aman dan setara bagi perempuan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi sarana bagi perempuan untuk saling mendukung, menguatkan, dan meneguhkan kapasitas. “Acara ini mendorong para perempuan untuk saling support, saling menguatkan sesama perempuan, berdaya, dan mampu memberi solusi saat terjadi konflik atau permasalahan di masyarakat,” imbuhnya.

Melalui kegiatan ini, Kesbangpol Gresik berharap terbangun sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan para perempuan untuk memperkuat ketahanan sosial sekaligus memastikan perlindungan yang lebih baik bagi perempuan dan anak di Kabupaten Gresik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *