GUSDURian Peduli bersama iForte Bantu Warga Terdampak Covid-19

PT iForte Solusi Infotek, sebuah perusahaan teknologi di bidang internet, melakukan serah terima bantuan sembako dengan GUSDURian Peduli di Griya Gus Dur, pada Jumat (1/5) lalu.

GUSDURian Peduli merupakan salah satu mitra yang akan menyalurkan bantuan melalui posko-posko relawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Di samping GUSDURian Peduli, iForte juga mengajak Yayasan Atmabrata, Gerakan #BagiAsa, dan beberapa jaringan relawan lainnya.

Anita Wahid, sebagai perwakilan GUSDURian Peduli mengucapkan terima kasih kepada iForte yang telah peduli dan memberikan perhatian kepada masyarakat terdampak virus Corona. Sebagai sayap gerakan kemanusiaan Jaringan GUSDURian, GUSDURian Peduli nantinya akan menyalurkan bantuan tersebut kepada warga kurang mampu dan para pekerja informal yang kehilangan pemasukan akibat dampak Covid-19.

Dari total 5.000 paket bantuan yang dibagikan iForte melalui Program CSR iForte Sehati, GUSDURian Peduli dipercaya untuk menyalurkan bantuan sebanyak 1.000 paket. Rencananya, paket bantuan tersebut akan disalurkan di beberapa kota melalui posko-posko yang sudah ada, yaitu Tangerang 300 paket, Jakarta 100 paket, Bandung 200 paket, Gresik 100 paket, Blitar 100 paket, dan Yogyakarta 200 paket.

Ada pun bantuan paket sembako tersebut berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, sarden 2 kaleng, kornet 2 kaleng, dan teh 1 kotak.

Sebelumnya, iForte Sehati telah aktif mengambil peran dalam penanganan dampak Covid-19 sejak akhir Maret lalu, dengan membagikan 39.000 paket makanan dan masker kepada buruh, nelayan, pedagang asongan, petugas kebersihan, sopir angkot, ojek online, serta warga di warga tidak mampu di wilayah Jakarta, yayasan yatim piatu dan panti jompo, serta kepada tenaga medis di sejumlah rumah rakit.

Hal ini selaras dengan kerja-kerja GUSDURian Peduli selama ini yang menyalurkan bantuan kepada warga tidak mampu, para pekerja informal yang menggantungkan penghasilan dari gaji harian, dan para tenaga medis sebagai kelompok paling terdampak Covid-19.

Sumber: gusdurianpeduli.org