Social Media

Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan, GUSDURian Gelar Workshop Penguatan Jejaring Advokasi Keberagaman di Makassar

Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan GUSDURian menggelar Workshop Penguatan Jejaring & Advokasi Keberagaman dengan menghadirkan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia Timur yakni, Se-Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, yaitu pada tanggal 6-9 Juli 2023, bertempat di BP-Paud dan Dikmas Sulawesi Selatan, Jln. Adiyaksa No. 2,Pandang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar.

Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas kepemimpinan diri dalam melakukan kerja-kerja penguatan jaringan advokasi keberagaman, memberikan kesadaran tentang pengelolaan (diri, jejaring dan masyarakat), meningkatkan kemampuan analisis sosial pada pemimpin sosial dalam pengelolaan jejaring advokasi keberagaman, serta mewujudkan pemimpin sosial yang memiliki integritas, keselarasan, keberanian, interdependensi, dan berkeadilan.

Pada kegiatan workshop penguatan jejaring advokasi keberagaman ini terbagi menjadi dua kelas, yakni Religious Leader yang diisi oleh pemimpin keberagaman dari berbagai lembaga dan Jaringan GUSDURian dan kelas Youth Leader yang diisi oleh pemimpin muda keberagaman.

Jay Ahmad selaku Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian mengungkapkan bahwa GUSDURian harus menjadi satpam Indonesia dalam memerangi ketidakadilan.

“GUSDURian tidak hanya diisi oleh kaum muda, tapi juga kaum tua dan semua kalangan berhak untuk ikut dalam menjaga Indonesia sebagai rumah bersama,” ungkapnya.

Adapun Suaib Amin Prawono selaku Koordinator Wilayah Jaringan Gusdurian Sulampapua berharap agar workshop ini dapat menjadi titik awal gerakan GUSDURian dalam upaya melakukan kerja-kerja kemanusiaan,

“Penting untuk dipahami bahwa workshop ini dapat menjadi awal dari gerakan kita dalam merawat keberagaman, sebab pekerjaan terberat dalam setiap gerakan adalah merawat kebersamaan,” harapnya.

Selain itu mantan Koordinator GUSDURian Makassar ini juga menuturkan bahwa kegiatan ini dapat membantu kerja-kerja koordinator di wilayah Sulampapua.

“Selain kegiatan ini untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) para penggerak, juga menjadi ajang konsolidasi gerakan, khususnya gerakan GUSDURian beserta jaringannya di wilayah Sulampapua,” tuturnya.

Hal senada disampaikan co-Kordinator Wilayah Sulampapua, Djemi Radji, bahwa agenda yang dilaksanakan Jaringan GUSDURian adalah upaya menggali pengalaman para peserta dari pelbagai daerah terkait isu-isu keberagaman di Sulawesi, Maluku, dan Papua.

“Semua peserta bersama-sama menggali dan menyelami masalah yang ada di permukaan terkait isu yang tengah dihadapi pun yang sedang didampingi. Apakah cara pandang memahami isu itu sudah selaras dengan nilai, pemikiran, dan keteladanan (NPK) Gus Dur”, tutup Djemi.

Penggerak Komunitas GUSDURian Makassar, Sulawesi Selatan.