BEKASI – Komunitas GUSDURian Bekasi selama dua hari, Jumat-Sabtu (27-28/10/2023) menyelenggarakan kegiatan Kelas Penggerak GUSDURian (KPG). Kegiatan yang dipusatkan di SMK Tiara Bangsa Tambun Selatan, Bekasi ini diikuti oleh 22 orang yang berasal dari berbagai latar belakang kepercayaan.
Koordinator GUSDURian Bekasi, M Shofiyulloh bersyukur meski KPG baru pertama kali digelar di Bekasi tapi mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para peserta yang hadir.
“Sangat bersyukur, karena makin banyak penggerak GUSDURian di Bekasi, makin besar pula potensi tersebarnya nilai-nilai dan warisan Gus Dur,” kata pria yang akrab disapa Shofi tersebut, Sabtu (28/10/2023).
Ditambahkan Shofi, pasca kegiatan pelatihan ini, para peserta disiapkan untuk menghidupkan Komunitas GUSDURian di Bekasi.
“Pemikiran Gus Dur makin tersebar dan dipahami dengan anak-anak muda Bekasi agar melahirkan para penggerak sosial masa depan dengan dasar pemikiran Gus Dur dan terciptanya peradaban pemikiran Gus Dur di Bekasi,” jelasnya.
Ada tiga materi utama yang disampaikan oleh fasilitator dalam beberapa sesi yang berlangsung sejak pukul 20.30 WIB kepada para peserta, yaitu mengidentifikasi sosok dan pemikiran Gus Dur, biografi intelektual Gus Dur, dan 9 nilai Gus Dur beserta manifestasinya.
Adapun 9 nilai Gus Dur yang menjadi landasan materi utama dalam kegiatan ini mencakup ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kekesatriaan, dan kearifan tradisi. Selain itu, peserta juga dibekali materi terkait empat tipe pembelajar dan leadership.
Fasilitator KPG, Muhammad Rafi Sihabudin mengatakan, dengan mempelajari materi-materi tersebut output-nya adalah para penggerak GUSDURian mampu berpikir kritis serta mampu memahami situasi sosial masyarakat.
“Mampu menyampaikan gagasan, pemikiran Gus Dur dan memahami cara kerja Jaringan GUSDURian,” imbuhnya.
Salah seorang peserta KPG, Hilma Halimatus Sadiah mengapresiasi kegiatan KPG yang telah menjaring anak-anak muda untuk mengenal pemikiran dan warisan Gus Dur serta Jaringan GUSDURian.
“Ini keren banget kelasnya, interaktif. Ini materi bagus sekali semoga aku bisa mengembangkan dan mengimplementasikan hasil dari KPG ini,” tandasnya.
