Social Media

Perkuat Isu Prioritas, Hari Kedua KPG Gerdu Suroboyo Diakhiri dengan Nobar Film ‘Semes7a’

Film dokumenter yang berjudul SEMES7A menjadi pilihan Gerdu Suroboyo (Komunitas GUSDURian Surabaya) untuk menutup rangkaian Kelas Penggerak GUSDURian (KPG) di hari kedua (30/10/2023). Film tersebut dirasa sangat pas karena membahas salah satu isu prioritas Gerdu Suroboyo, yaitu keadilan ekologis.

Film ini berkisah tentang tujuh sosok di tujuh provinsi Indonesia dalam memitigasi dampak perubahan iklim melalui agama, kepercayaan, dan budaya.

Mengundang Wahyu Eka Setyawan, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jawa Timur sekaligus penggerak senior Gerdu Suroboyo menjadi pemantik, diskusi berjalan seru. Mas Eka, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa semua agama dan kepercayaan di dunia berangkat dari alam. Air adalah kunci penting dalam beragama, sedangkan tanah memberikan kehidupan.

“Contohnya dalam agama Islam, berwudhu’ ya butuh air. Di agama Kristen, Baptis juga butuh air,” paparnya.

Dirinya juga memberikan insight bahwa masyarakat primitif yang menjaga alam bukan berarti terbelakang. “Kalau dilihat di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), primitif artinya sederhana. Mengambil dari alam secukupnya karena tahu batasan,” tegasnya.

Para peserta juga diajak mengisi kertas metaplan terkait tiga hal tentang lingkungan hidup. Ada yang menulis harapannya akan lingkungan, “2025 Indonesia bebas limbah dan polusi, serta berhenti mengeksploitasi alam”.

Peserta lainnya ada yang menulis keresahannya, “Takut Indonesia tenggelam karena penebangan pohon secara berlebihan, biota laut semakin menipis karena kerusakan terumbu karang, polusi udara semakin memburuk karena makin banyak pengguna kendaraan bemotor”.

“Keserakahan manusia mengeksploitasi alam sebesar-besarnya, sehingga menimbulkan kerusakan. Pada akhirnya manusia sendiri yang merugi,” tulis peserta lainnya.

Pada sesi ini, KPG juga dihadiri oleh dua penggerak senior Gerdu Suroboyo, yaitu Harun Rosyid dan Irwan selaku komandan BANSER Karang Pilang. Mereka turut membersamai para panitia dan peserta KPG.

Sebagai informasi, Kelas Penggerak GUSDURian Gerdu Suroboyo dihadiri oleh 20 orang peserta dan dilaksanakan di Aula Gedung Pertemuan Widya Kartika, Jl. Dukuh Kupang Timur XIII, Pakis, Kecamatan Sawahan, Surabaya, tempat acara berlangsung. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 29-30 September & 1 Oktober 2023.

Penggerak Gerdu Suroboyo/Komunitas GUSDURian Surabaya, Jawa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *