HULU SUNGAI TENGAH – Peringati Haul ke-14 Abdurahman Wahid (Gus Dur), Komunitas GUSDURian Barabai menggelar ‘GUSDURian Mengajar’ di SDN Kahakan Kalibaru dan bagi-bagi susu bagi pengunjung Car Free Day di Lapangan Dwi Warna, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Kegiatan mengajar dan bagi susu ini merupakan salah satu rangkaian Haul Gus Dur yang dilaksanakan Komunitas GUSDURian Barabai dengan mengangkat tema “Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur”.
Penggerak GUSDURian Barabai, Fahriansyah yang juga PIC GUSDURian Peduli mengungkapkan rasa syukur usai terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Puji syukur, acaranya berjalan dengan baik tadi, antusiame dari penggerak Gusdurian dan peserta yang hadir dalam mengikuti acara haulan.
Sementara itu, Koordinator GUSDURian Barabai H. Idi Amin atau sapaan akrabnya Cak Amin mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Komunitas GUSDURian Barabai ini dengan semangat kebersamaan kegiatan bisa terlaksana.
Lebih jauh, dirinya juga berharap semoga kegiatan seperti ini akan terus terlaksana dan terjaga dengan baik serta lebih bisa ditingkatkan lagi untuk terus berdampak bagi masyarakat.
“Kegiatan seperti ini semoga bisa terus dilaksanakan ke depan dan terus bermanfaat tuk sesama. Semoga Komunitas GUSDURian makin maju, makin sukses,” ungkapnya.
Diketahui rangkaian haul Gus Dur ke-14 tahun ini masih akan terus dilaksanakan oleh Komunitas GUSDURian hingga bulan Januari 2024 mendatang.
Rangkaian Haul Gus Dur ke-14 GUSDURian Barabai ini dimulai dengan ‘GUSDURian Mengajar’ sejak 23 Desember, lalu membagikan susu kepada anak-anak dan bapak-ibu pengunjung Car Free Day di Lapangan Dwi Warna sekaligus kegiatan haul pada 31 Desember 2023.
Rangkaian haul Gus Dur oleh Komunitas GUSDURian Barabai ini akan diakhiri dengan kegiatan haul sekaligus diskusi Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur dengan menghadirkan narasumber seperti Sekda Kabupaten Hulu Sungai Drs. H. M. Yani, M.Si, Ketua Lembaga Bahtsul Masail PWNU Kalimantan Selatan Tuan Guru Khairullah Zein, Komisioner Bawaslu Khairul, dan Tokoh Agama Hindu Susi Kasmina, dan dihibur oleh penampilan seni, menyanyi, menari, dan permainan Kuntau, serta ditutup dengan aksi Deklarasi Pemilu Damai.
______________________________
Tulisan ini pertama kali dimuat di newsfaktahukumdanham.co.id