Siapa pun yang berteman dengan Herbert Feith “beruntung”. Didera sejarah kekejaman Nazi (yang mendorong keluarganya hijrah ke Australia), Feith menjadi pecinta kemerdekaan manusia dan anti-penindasan. Inilah yang mendorongnya datang ke Indonesia awal 1950-an sebagai sukarelawan muda. Di negara muda ini, Feith berbakti untuk pengembangan masyarakat baru merdeka. Trauma otoritarian NAZI mendorongnya melihat Indonesia sebagai sebuah …