Kalau bicara soal Tragedi Mei 1998, ingatan kita biasanya langsung tertuju pada kerusuhan, penjarahan, dan runtuhnya rezim Orde Baru. Tapi ada satu bagian dari sejarah itu yang sering kali disisihkan, dibungkam, bahkan dianggap tidak pernah terjadi, yaitu kekerasan seksual terhadap perempuan, khususnya perempuan Tionghoa. Ini bukan sekadar tragedi kecil. Ini luka kolektif yang nyata, tapi …