Author: Rahcmad Sutisna Hamijaya

HomeRahcmad Sutisna Hamijaya
Rahcmad Sutisna Hamijaya

Rahcmad Sutisna Hamijaya

Penggerak Komunitas GUSDURian Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Meningkatnya jumlah konten keagamaan yang tidak akurat dan bernada provokatif berpotensi melahirkan kebencian antarumat beragama. Fenomena ini semakin mengkhawatirkan ketika pengguna media sosial menerima dan menyebarkan informasi tersebut tanpa proses tabayyun atau verifikasi. Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan narasi feodalisme di dunia pesantren. Bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang sebagai santri, mungkin akan …

PONTIANAK - Pada Rabu, 22 Oktober 2025, GUSDURian Pontianak menyelenggarakan diskusi reflektif bertajuk “Setelah Timothy Pergi, Kita Tidak Mau Ada Nama Lain” di Gazebo IAIN Pontianak. Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap kasus dugaan perundungan yang dialami oleh mendiang Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Universitas Udayana, sekaligus sebagai ruang aman untuk berbagi pengalaman dan kesadaran …

PONTIANAK — Suasana hangat dan reflektif terasa di Suar Asa Khatulistiwa (SAKA) saat berlangsungnya diskusi bertajuk “Merawat Demokrasi ala Gus Dur” pada Minggu, 12 Oktober 2025. Kegiatan ini menghadirkan Jay Akhmad, warga sipil yang juga Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian, untuk membincangkan cara-cara kecil Gus Dur dalam menjaga demokrasi dan keberagaman di Indonesia. Jay membuka …

PONTIANAK — Bertempat di parkiran Fakultas Fusha, IAIN Pontianak, komunitas literasi dan pemuda lintas latar belakang menggelar Halaqah Teras perdana dengan mengangkat tulisan Gus Dur berjudul “Ulama dan Pembinaan Kesadaran Lingkungan”. Diskusi ini berlangsung pada Rabu (17/9/2025) sore dan menghadirkan peserta dari beragam kalangan, seperti aktivis lingkungan, penggerak komunitas GUSDURian, hingga mahasiswa. Amo, aktivis lingkungan …

BANJARMASIN – Komunitas GUSDURian Banjarmasin menyelenggarakan peringatan hari lahir (Harlah) Gus Dur di Aula Vihara Dhammasoka dengan serangkaian acara yang penuh makna pada 7 September 2024. Acara tersebut diisi dengan Doa Lintas Iman, Panggung Toleransi, dan Diskusi Buku Gus Dur berjudul Demokrasi Seolah-Olah. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen lintas iman dan para tokoh agama …