Meningkatnya jumlah konten keagamaan yang tidak akurat dan bernada provokatif berpotensi melahirkan kebencian antarumat beragama. Fenomena ini semakin mengkhawatirkan ketika pengguna media sosial menerima dan menyebarkan informasi tersebut tanpa proses tabayyun atau verifikasi. Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan narasi feodalisme di dunia pesantren. Bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang sebagai santri, mungkin akan …





