Di beberapa bagian Jakarta, malam itu ada rintik hujan. Magrib hampir berakhir, begitu pula kalender 2009 hampir usai. Tanggal 30 Desember 2009 jam 18.45 WIB, Gus Dur meninggalkan kita semua. Segenap pihak merasa kehilangan. Ia seperti lautan. Menyimpan penuh potensi gagasan yang tiada batas, memiliki sikap tak tertahankan. Menerobos kemapanan pikiran orang kebanyakan dan berani …