Mengawali awal tahun 2022, tepatnya pada Selasa, 4 Januari 2022 GUSDURian Makassar melakukan regenerasi kepemimpinan. Andi Ilham Badawi selaku koordinator sebelumnya memberikan tongkat estafetnya kepada Ince Arief sebagai koordinator baru.
“Pergantian Koordinator di GUSDURian Makassar dilakukan secara musyawarah bersama penggerak dan dewan pengarah/pembina komunitas. Tak ada kriteria khusus atau tata cara pemilihan khusus, intinya tetap pada rambu 9 nilai utama Gus Dur. Yang dilihat juga adalah bagaimana komitmennya pada kemanusiaan dan keadilan,” kata Ilham.
Ilham yang sudah menjadi koordinator GUSDURian Makassar selama dua tahun telah melalui banyak hal bersama GUSDURian dalam kerja-kerja advokasi, diskusi, dan pengembangan literasi.
“Selama dua tahun mengemban amanah sebagai koordinator, saya selalu menekankan pada kerjasama dan kolaborasi. Koordinator hanya penyambung antarpenggerak GUSDURian, sekretariat nasional, dan komunitas/lembaga lainnya yang konsen pada isu kemanusiaan dan keadilan. Hal lain juga yang menjadi konsen Komunitas GUSDURian Makassar pada dua tahun terakhir adalah pada diskusi, advokasi, dan pengembangan literasi/publikasi,” tuturnya.
Setelah digantikannya Ilham oleh Ince Arief, ia mengaku akan terus terlibat dalam kegiatan GUSDURian di mana pun.
“Ber-Gusdurian itu sampai akhir hayat. Di mana pun dan kapan pun selama bumi dipijak,” katanya.
Sementara itu, Ince Arief selaku koordinator terpilih, berterima kasih kepada teman-teman penggerak dan pembina GUSDURian. Ia menuturkan aakan melanjutkan estafet kepemimpinan di GUSDURian Makassar dengan riang gembira.
“Melanjutkan kerja-kerja GUSDURian Makassar selama ini yang dilakukan oleh koordinator adalah kalimat yang tepat. Terima kasih atas kepercayaan Pembina GUSDURian Makassar dan teman-teman penggerak GUSDURian. Ayo bersama-sama membangun GUSDURian Makassar dengan hati yang riang,” tutupnya.
