Tag: di/tii

Homedi/tii

Seperti yang telah saya tulis di catatan sebelumnya bahwa “Gus Dur merupakan cendekiawan Muslim Indonesia yang berhasil mengawinkan antara intelektualisme dan aktivisme. Ia menulis, meneliti, memberi kuliah, dan berbicara di berbagai forum untuk membabarkan ide keislamannya yang progresif dan emansipatif. Tetapi, ia juga seorang kiai, ustaz, dan mubalig yang ceramah di kalangan akar rumput untuk menyampaikan …

by

Pepatah di atas sudah sangat terkenal dalam bahasa kita, karena demikian banyak ia dilakukan dalam praktik kehidupan. Maksudnya adalah, kita sama-sama mempunyai rambut, tetapi pemikiran tetap berbeda. Jadi dalam ajaran Islam, satu ke lain orang pun terdapat pluralitas/kemajemukan pendapat, ini diterima sebagai prinsip pengaturan hidup bermasyarakat: “perbedaan para pemimpin adalah rahmat bagi umat” (ikhtilâf al-‘immah …

by

Minggu lalu, di bilangan Kramat V, Jakarta, penulis me­resmikan sebuah panti jompo milik sebuah yayasan yang dipimpin orang­-orang eks Tapol (Tahanan Politik) dan Napol (Narapidana Politik), kasarnya orang­-orang PKI (Partai Komunis Indonesia) yang sudah dibubarkan. Mereka mendirikan sebuah panti jompo di gedung bekas kantor Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia), yang dianggap sebagai organisasi perempuan PKI. Peresmian …

by