Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) bersama Jaringan GUSDURian dan beberapa elemen lain akan mengadakan Pelatihan Satgas Covid-19 Pesantren. Pelatihan satgas angkatan kedua ini dikhususkan untuk pesantren yang berada di wilayah Tapal Kuda dan Madura, Jawa Timur. Selain GUSDURian Peduli, RMI juga menggandeng Satkor Covid-19 RMI-PBNU, Gerakan Ayo Mondok, NU Peduli Covid-19, NU Care-Lazinu, Perhimpunan Dokter NU, dan Forum Silaturahum Nahdliyyin-Gadjah Mada.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Agustus 2020, pukul 08.00 – 16.30 WIB. Sedangkan pelatihannya sendiri diadakan secara daring melalui platform pertemuan Zoom.
Untuk teknis pendaftaran peserta adalah sebagai berikut: ketik nama lengkap, pesantren, alamat pesantren, nomor HP aktif, lalu kirim ke 081286386923 (Asih Lestari). Acara ini terbatas untuk 200 peserta, perwakilan pesantren yang sudah mewakili Satgas Covid-19. Satu pesantren diwakili maksimal dua peserta. Tautan Zoom serta password akan dikirimkan melalui nomor HP pendaftar.
Acara akan dibuka langsung oleh KH. Abdul Ghofarrozin (Ketua RMI PBNU). Kemudian dilanjutkan oleh dr. HM. Makky Zamzami, MARS (Ketua Satgas NU Peduli Covid-19) yang akan mengawali pembahasan tentang “Covid-19 dan NU: Dampak Covid-19 bagi NU”. Lalu materi “Postur dan Struktur SCP” yang akan diisi oleh H. Ulun Nuha (Ketua Satkor Covid-19 RMI PBNU) dan Hj. I’ah Khodijatul Qodriyah, S.Ag. MM.Pub, M.Si (Penanggung Jawab Tim Gugus Tugas Covid-19 Nurul Jadid Paiton) yang secara khusus membahas bentuk organisasi dan struktur SCP, serta gambaran ideal kualifikasi santri yang bisa menjadi pengurus serta role and responsibilty.
Lalu dilanjutkan dengan materi “Mengenal Covid-19: Penyakit Seribu Wajah dan Dasar-Dasar Pengobatan Tahap Pertama” oleh dr. Heri Munajib (PDNU, dokter RS. Dr. Soetomo Surabaya, founder Santri Husada Insani). Kemudian, sebelum dan setelah istirahat akan diisi oleh Prof. Dr. Madarina Julia MPH., Ph.D., SPA (Kes)., (Forum Silaturrahim Nahdliyin Gadjah Mada; UGM Yogyakarta) dengan dua materi tentang “Protokol Pencegahan dan Mitigasi Covid-19 di Pesantren: Detail Protokol Pencegahan dan Mitigasi Covid-19 di Lingkungan Pesantren”.
Sedangkan dua materi terakhir akan disampaikan oleh Alissa Wahid (Psikolog; LKK NU; koordinator nasional Jaringan GUSDURian) dan Dr. Abdulloh Hamid, M.Pd. (Koordinator Divisi Media dan Humas Satkor Covid-19 RMI PBNU), yang mana masing-masing akan menyampaikan materi “Perubahan Perilaku dan Rencana Aksi” dan “Strategi Media dan Humas SCP: Panduan Teknis Cara Kerja Media dan Kehumasan untuk Mendukung Tugas SCP”.
