Memasuki Angkatan Kelima, Temu Kebangsaan (Tembang) Orang Muda 2022 akan Segera Digelar

Temu Kebangsaan (Tembang) Orang Muda akan digelar kembali tahun ini. Mengangkat tema “Optimalisasi Peran Orang Muda dalam Merawat Indonesia sebagai Rumah Bersama”, Tembang angkatan ke-5 ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada Jumat-Minggu, 1-3 Juli 2022 di Kinasih Resort & Conference Depok, Jawa Barat.

Adapun kegiatannya meliputi delapan segmen, yaitu sekapur sirih, diskusi panel, pengenalan organisasi, forum group discussion (FGD), workshop, api unggun dan malam keberagaman, mancakrida, serta ditutup dengan pembacaan deklarasi. Target peserta Tembang Orang Muda adalah 50 orang pemuda/pemudi berusia 18-30 tahun yang memiliki nilai yang sejalan dengan Tembang Orang Muda.

“Jumlah 50 peserta tersebut merupakan akumulasi dari representasi lima lembaga yang juga memprakarsai Tembang Orang Muda ini, yaitu 10 dari Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI), 10 orang dari Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), 10 orang dari Jaringan GUSDURian (JGD), 10 orang dari Perhimpunan Pemuda Hindu (PERADAH), dan 10 orang dari Konferensi Waligereja Indonesia (KGI),” terang Wahyuni Della, panitia Tembang 2022.

Tembang sendiri telah diselenggarakan setiap tahun sejak 2016. Sampai saat ini, Tembang telah memiliki empat angkatan dan menghasilkan lebih dari 350 alumnus yang memiliki perspektif keberagaman.

“Ruang pertemuan orang muda ini mengangkat isu-isu yang berkaitan dengan keberagaman kehidupan bangsa yang diselenggarakan dalam beberapa focus group discussion (FGD). Tembang menyelenggarakan FGD yang relevan bagi perkembangan kapasitas orang muda di Indonesia pada masanya, sehingga setiap tahun penyelenggaraan FGD disesuaikan dengan kebutuhan,” ungkap Suraji selaku executive board Tembang 2022

Suraji juga menambahkan bahwa kegiatan Temu Kebangsaan Orang Muda 2022 ini diharapkan bisa menjalin jejaring orang muda lintas agama dan kepercayaan untuk melakukan suatu hal yang paling sederhana hingga suatu hal yang bisa mempengaruhi kebijakan publik.

“Maka dari itu Tembang Orang Muda dimaksudkan untuk menjadi ruang pertemuan aktor gerakan orang muda untuk mendiskusikan dan menemukan solusi serta rekomendasi mengenai kondisi bangsa Indonesia saat ini dan di masa depan,” tutup Suraji.