Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) GUSDURian Pasuruan menggelar tasyakuran dalam rangka perayaan Idul Adha 1443 Hijriyah bersama jejaring lintas agama, Minggu (10/7/2022).
Kegiatan dipusatkan di Aula Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Bahrul Ulum, Dusun Kemranggen RT 002 RW 002, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Penggerak KGSKR Khoridatul Bahiyyah menyampaikan bahwa ia hanya mengundang jejaring lintas agama di sekitar Kecamatan Gempol dan Kecamatan Pandaan. Acaranya juga informal.
“Dalam rangka silaturahmi, kami melakukan rapat koordinasi untuk persiapan kegiatan Forum Pitulasan, dan bakar-bakar sate,” imbuh salah satu ustazah di TPQ Bahrul Ulum itu.
Rida, sapaan akrabnya, juga menceritakan, saudara-saudara kami dari Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Gempol sudah kali kedua berkunjung ke TPQ milik orang tuanya itu.
“Dulu saat Ramadan, Pendeta Sesongko dan Majelis Gereja datang untuk silaturahmi. Karena beliau-beliau baru ditugaskan di GKJW Gempol,” tutur Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Multikultural itu.
Dirinya juga menjelaskan, rencana kegiatan Forum Pitulasan akan dilaksanakan pada bulan September di salah satu kampus di wilayah Kota Pasuruan.
Forum Pitulasan merupakan forum yang membahas persoalan di daerah dengan pendekatan 9 Nilai, Perjuangan, dan Keteladanan Gus Dur. Disebut ‘pitulasan’ karena forum ini diselenggarakan pada tanggal 17.
“Untuk topiknya antara problem regulasi pendirian rumah ibadah dengan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap sampah,” pungkas alumnus Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan itu.
Turut hadir pula dalam kegiatan tasyakuran para penggerak KGSKR GUSDURian Pasuruan, GKJW Gempol, dan GKJW Pandaan. Doa tasyakuran dipimpin oleh Yopi Azhie Asmara, calon pendeta di GKJW.