TANGERANG – Bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2023, para penggerak GUSDURian Tangerang mendapatkan sambutan hangat kala berkunjung ke Kelenteng Boen San Bio, Tangerang, Banten, pada Minggu (22/1/2023).
Dalam kunjungan tersebut, pengurus Vihara Nimmala (Boen San Bio), Yans Suharlim berharap silaturahim GUSDURian Tangerang dengan warga kelenteng tetap berlanjut, meski di luar perayaan Imlek.
“Kami sangat terbuka dan gembira dengan kehadiran teman-teman GUSDURian. Jangan segan-segan untuk main ke sini, karena Gus Dur di Boen San Bio sudah sangat melekat seperti keluarga sendiri,” beber Yans yang akrab disapa Bebeng saat sesi ramah tamah.
Menurut Bebeng, ikatan spiritual yang kental antara umat Konghucu di Indonesia dengan Gus Dur adalah buah dari perjuangan beliau membela hak-hak kaum minoritas, khususnya pemeluk agama Konghucu.
Selain itu, Bebeng mengisahkan ada kejadian langka yang menarik mengenai kunjungan Gus Dur di Kelenteng Boen San Bio pada tahun 2003. Saat kunjungan tersebut, foto beliau yang diabadikan oleh pihak Kelenteng diselimuti oleh warna merah yang diyakini sebagai simbol naga.
“Dua foto Gus Dur yang kami pajang di kelenteng apabila dilihat sekilas seolah-olah seperti foto rusak. Tapi jika dilihat lebih seksama, guratan merah seperti terbakar itu kami yakin adalah bentuk naga. Kami percaya, kunjungan Gus Dur disambut oleh naga. Karena itu, foto tersebut masih kami pajang untuk mengenang jasa-jasa beliau,” jelasnya.
Dalam kebudayaan Cina, naga dianggap sebagai pembawa kebaikan dan keberuntungan. Oleh sebab itu, dengan adanya peristiwa kunjungan Gus Dur tahun 2003 tersebut, semakin meyakinkan pihak kelenteng Boen San Bio bahwa Gus Dur merupakan orang yang suci dan sangat dihormati.
“Kami berterima kasih kepada Gus Dur, berkat jasa beliau hingga hari ini kami bisa merayakan Imlek secara terbuka dengan aman. Saya berharap gerakan dari teman-teman GUSDURian Tangerang dapat membentuk sosok-sosok baru yang meneruskan semangat Gus Dur,” ujar dia.
Lebih lanjut, Koordinator GUSDURian Tangerang, Riky Aprilianto menyampaikan antusiasmenya dalam silaturahim perayaan Imlek 2023 di Boen San Bio.
“Setelah 3 tahun pandemi, kami GUSDURian Tangerang kembali merayakan Imlek, semoga kita bisa merayakannya di tahun-tahun selanjutnya dengan kompak, aman, dan bahagia bersama-sama. Selamat merayakan Imlek,” katanya.
Kunjungan yang dilakukan oleh GUSDURian Tangerang ini merupakan kegiatan rutin untuk merawat keragaman, khususnya yang ada di Tangerang.
Sebagai wilayah yang terdiri dari masyarakat multikultural, GUSDURian Tangerang ikut serta mengambil peran merajut perbedaan melalui berbagai kegiatan, seperti dialog antarumat, kunjungan rumah ibadah, hingga kolaborasi dengan komunitas pemuda lintas iman.