Social Media

GUSDURian Yogyakarta Berkolaborasi dengan FNKSDA Yogyakarta Selenggarakan Ngaji Hadis Agraria

Kamis, 1 Juni 2023, Komunitas GUSDURian Yogyakarta berkolaborasi dengan Front Nahdliyin Untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) menyelenggarakan ngaji hadis agraria bersama Muhammad al-Fayyadl sebagai narasumber. Acara berlangsung pukul 10.45-12.30 WIB di Pendopo GUSDURian, Yogyakarta. Acara ngaji hadis agraria tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif, serta dihadiri banyak peserta perguruan tinggi di Yogyakarta.

“Kita tahu bahwa problem agraria atau lingkungan merupakan salah satu persoalan yang dihadapi semua muslim dunia saat ini, termasuk di Indonesia. Lalu bagaimana sebenarnya problem ini dicari jawabannya? Sebagai seorang muslim kita memiliki pegangan yaitu Al-Qur’an dan hadis. Lalu kemudian bagaimana hadis menjawab problem agraria ini?” ucap Bang Odent dari FNKSDA Yogyakarta selaku moderator saat menyampaikan pengantar sebelum ngaji hadis agraria bersama Muhammad Al-Fayyadl.

Ngaji hadis agraria diawali dengan pembacaan shalawat bersama-sama yang langsung dipimpin oleh Muhammad Fayyadl. “Hadis sebagai salah satu sumber pokok dalam agama Islam dan juga sebagai salah satu petunjuk. Yang namanya petunjuk itu akan selalu relevan,” ungkap Muhammad al-Fayyadl saat menyampaikan materi.

Muhammad Fayyadl mengklasifikasikan beberapa hadis dengan total 40 hadis tentang agraria yang disisihkan sepanjang ngaji selama masa pandemi beberapa tahun silam. Namun, dalam acara ngaji hadis agraria ini hanya dibacakan 10 hadis terkait yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan yang lebih lengkap setelah satu pembacaan hadis.

“Fungsi negara adalah untuk memudahkan rakyat bukan menyengsarakan rakyat,” pungkas Al-Fayyadl di tengah-tengah penjelasannya atas hadis yang dibacakan. Hal itu berkaitan tentang tanah atau lahan, yang pada akhirnya kebolehan negara menarik pajak kepada rakyatnya selama pajak tersebut digunakan untuk kemaslahatan.

Saat materi selesai disampaikan oleh Gus Fayyadl, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta. Di akhir acara, Gus Fayyadl berharap ngaji hadis agraria ini terus berlanjut dan tidak hanya sekali. Layaknya ngaji yang memang tidak dapat dikatakan ngaji jika hanya sekali sebagaimana seminar.

Penggerak Komunitas GUSDURian Jogja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *