Komunitas GUSDURian Polewali Mandar (Polman) bekerja sama dengan Remaja Masjid Nur Al-Sajadah Rappogading Selatan dan Pemuda Desa Lampoko mengadakan diskusi Forum 17-an dengan tema “Terampil Mengolah Diri” pada Sabtu, 10 Juni 2023.
Forum rutinan ini merupakan bagian dari Gerakan 17-an yang diinisiasi oleh Jaringan GUSDURian dan dilakukan oleh berbagai komunitas GUSDURian di seluruh penjuru Indonesia. Pada kesempatan kali ini, diskusi yang digelar GUSDURian Polman bertujuan untuk memperkuat jejaring dan meningkatkan kapasitas para penggerak komunitas.
Beberapa lembaga dan komunitas terlibat dalam kegiatan ini, di antaranya adalah Himpunan Pelajar Mahasiswa Campalagian (HPMC), Menara Literasi Lapeo, dan Pemuda Desa Lampoko An-Nahdlah (Padepokan). Sementara itu, Dewan Pembina GUSDURian Polman, Damalis juga dihadirkan sebagai pemateri pada diskusi kali ini. Forum 17-an ini dimoderatori langsung oleh Zulkifli Rasyak, penggerak GUSDURian Polman.
Dalam pemaparannya, Damalis memantik diskusi dengan pernyataan bahwa masalah generasi muda yang sulit menata diri dikarenakan mereka tidak mengenali dirinya sendiri. Dalam mengolah diri, lanjutnya, seseorang bisa mengambil teladan dari orang-orang sukses.
“Jangan tanyakan suksesnya, tapi tanyakan prosesnya,” ujarnya.
Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh sekitar 25 peserta dari berbagai latar belakang. Para peserta berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut karena dapat menjadi saluran inspirasi bagi para pemuda di Polewali Mandar.
