GUSDURian Adipala Hadiri Peringatan HUT Gereja Katolik Paroki St. Stephanus Cilacap

Komunitas GUSDURian Adipala hadiri sarasehan yang digelar oleh Gereja Katolik Paroki St. Stephanus Cilacap. Sarasehan dengan tema “Merajut Kebersamaan dan Dopokan Bareng Ramane” tersebut merupakan puncak dari rangkaian acara peringatan hari ulang tahun Gereja Katolik Paroki St. Stephanus Cilacap yang ke-93. Kegiatan ini digelar pada Senin, 30 Oktober 2023 mulai pukul 20:00 WIB. Acara dikemas dengan suasana santai dan penuh canda tawa. 

Beberapa narasumber hadir sebagai pengisi acara, di antaranya yaitu Uskup Mgr. Tri Harsono, Romo Carolus, KH. Akhmad Soim El Amin, dan Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto,S.I.K.,M.S.i. Dalam kesempatan yang diberikan, Uskup Mgr. Tri Harsono dari Keuskupan Purwokerto mengungkapkan bahwa kerukunan masyarakat Indonesia tidak diragukan lagi, terlebih Indonesia adalah negara yang memiliki beragam etnis dan agama.

“Afganistan itu punya sedikit etnis, tapi sering terjadi banyak konflik. Indonesia yang punya banyak etnis tapi rukun. Ini adalah bukti bahwa kita sebagai rakyat Indonesia dalam pertemanan didasari oleh prinsip kasih kepada sesama,” ujar Uskup Mgr. Tri Harsono.

Selanjutnya, Romo Carolus sebagai Pastor Paroki semasa hidupnya sampai sekarang ini banyak membantu masyarakat yang membutuhkan tanpa melihat latar belakang, khususnya di daerah Cilacap. Dirinya menegaskan bahwa berteman dalam kebersamaan harus menghasilkan kebaikan dengan lingkungan sekitar.

“Mengasihi semua orang adalah keharusan. karena kasih adalah segala-galanya. Maka sebarkanlah cinta kasih,” ujar Romo Carolus. 

Ketua FKUB Kabupaten Cilacap KH. Akhmad Soim El Amin atau yang akrab disapa Gus Shoim selanjutnya memberi pemaparan tentang cinta kasih Tuhan yang tidak membedakan semua umatnya. “Tuhan adalah pengasih dan penyayang. Cinta kasih-Nya tidak membedakan satu sama lain. Hal ini juga dicontohkan seorang Gus Dur yang dalam masa hidupnya mengasihi sesama tanpa syarat, atau yang sering diistilahkan sebagai ukhuwah basyariah.

Selanjutnya, Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menyampaikan bahwa konflik pasti ada pada dua pihak yang bertikai. Keduanya selalu mengedepankan ego. Namun apa pun konfliknya pasti selalu ada solusi. “Bertemanlah dengan diri sendiri dulu baru berteman dengan orang lain. Bantulah orang lain. Perkara hasil serahkan pada Sang Pencipta,” ujarnya. 

Tidak ketinggalan sebelum acara berakhir, sebagai wujud cinta kasih, Komunitas GUSDURian Adipala Cilacap memberikan kenang-kenangan berupa Buku 9 Nilai Utama Gus Dur yang diberikan kepada Romo Carolus. 

Selain dihadiri oleh para undangan dari saudara-saudara lintas iman, Hadir juga dalam acara tersebut dari jajaran Forkopimda dan Forkopincam yaitu Pj. Bupati Cilacap yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Muhamad Wijaya, M.M; Danramil 01/Cilacap Kapten CPM Agus Santoso; Danlanal Cilacap diwakili Mayor Marinir Muhamad Edi Santoso; Kapolsek Cilacap Selatan AKP. Moro Priyadi; dan Camat Cilacap Selatan Basuki Priyo Nugroho.

Penggerak Komunitas GUSDURian Adipala, Cilacap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *