Social Media

Aksi Kemanusiaan Donor Darah “Humanity for All” dalam Peringatan Haul Gus Dur ke-14 GUSDURian Mojokutho Pare

KEDIRI – Sabtu, 06 Januari 2024 Komunitas GUSDURian Mojokutho Pare dan GUSDURian Peduli mengadakan aksi kemanusiaan donor darah sebagai rangkaian peringatan Haul Gus Dur ke-14. Kegiatan ini bertajuk aksi kemanusiaan “Humanity for All” yang bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Aksi kemanusiaan ini digelar pukul 08.00-11.00 WIB dan bertempat di tenda sekretariat GUSDURian yang terletak di bagian selatan Lapangan Tulungrejo Kampung Inggris. Kegiatan ini didukung oleh David Suprobo, Ainur Ruhmawati, Eka Arida, dan Rindi petugas dari UDD Kabupaten Kediri. Aksi ini mengundang perhatian banyak masyarakat yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, hingga 50 kantong darah yang disediakan oleh tim medis sudah habis pada pukul 10.43 WIB.

“Kita sengaja menggelar aksi kemanusiaan ini di tengah ramainya para peserta yang hadir di acara Haul Gus Dur ke-14 dan pengajian Gus Iqdam nanti malam. Apalagi para jamaah pengajian Gus Iqdam sangat antusias dari pagi hari untuk booking tempat, dan ada teman-teman GUSDURian menggelar tenda donor darah. Tentu ini akan jadi kegiatan yang sangat berdampak, khususnya untuk saudara kita yang membutuhkan. GUSDURian Peduli berkomitmen bersinergi dengan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Kediri dalam melakukan kerja-kerja kemanusiaan,” ungkap Anugrah Yunianto, Koordinator GUSDURian Pare.

“Banyak sekali manfaat donor darah untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan produksi sel darah merah, mencegah penyakit kanker, bisa menurunkan kadar zat besi dan kolesterol di tubuh kita, bisa menurunkan berat badan juga, dan masih banyak lainnya lah. Bisa juga bikin tidur lebih nyenyak seusai donor darah. Cuma efeknya setelah melakukan donor itu orang-orang macem-macem, ada yang mual, pusing, ada yang ngantuk banget. Tergantung badan masing-masing saat merespons setelah donor. Begitu,” ungkap Kristianto Wibowo dari GUSDURian Peduli.

“Terima kasih kepada teman-teman kepanitian GUSDURian yang sudah menyiapkan tempat dengan sangat maksimal. Untuk kegiatan donor darah di luar ruangan seperti ini saya banyak permintaan soalnya. Tempatnya harus teduh, minimal di dekat pohon yang rindang gitulah, terus harus ada kipas atau blower pendingin udara untuk menjaga sirkulasi udara dan meningkatkan kenyamanan para pendonor. Masalahnya kalau donor darah di tenda atau luar ruangan begini biasanya pukul 09.00 WIB saja sudah panas sekali. Kan kasihan kalau pendonornya kepanasan atau gak nyaman,” ungkap Yongky Pratama, Kepala UDD Kabupaten Kediri.

“Aku seneng bisa jadi bagian aksi kemanusiaan donor darah ini. Selain bisa membantu saudara-saudara yang membutuhkan transfusi darah di luar sana, tapi ini juga baik buat kesehatanku. Apalagi aku kan memang sudah rutin melakukan donor darah setiap 6 bulan sekali, jadi kalau belum donor darah itu rasanya di badan kurang enak. Jadinya kan badan tuh butuh pergantian sel-sel darah baru, itu bisa rutin kalau sering donor darah,” ungkap Jessyca Putri, siswa Kampung Inggris.

Aksi kemanusiaan tersebut ditutup dengan pemberian paket vitamin yang berisi suplemen, susu, minuman penambah ion, suplemen penambah darah, dan biskuit untuk para pendonor yang sudah mendonorkan darahnya. Selain itu para pendonor juga mendapatkan souvenir kalender 2024 dari PMI Kabupaten Kediri.

Kegiatan ini adalah bentuk aksi nyata yang dilakukan GUSDURian Peduli dan PMI Kabupaten Kediri dalam membantu persediaan darah di unit-unit bank darah beberapa rumah sakit di Kabupaten Kediri. Nantinya kantong-kantong darah tersebut dipergunakan untuk transfusi darah pada saat terdapat pasien kasus pendarahan atau kasus penyakit kekurangan darah lainnya yang membutuhkan transfusi darah.

Harapan bersama dari aksi kemanusiaan ini semoga dapat membantu para saudara di luar sana yang membutuhkan transfusi darah. Selain itu juga tentunya akan berdampak pada kesehatan tubuh dan kondisi fisik para pendonor. 

Relawan Rumah Kemanusiaan GUSDURian. Penggerak Komunitas GUSDURian Mojokuto Pare, Kediri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *