Gardu Pemilu GUSDURian Pasuruan melakukan koordinasi dengan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan di Kantor Bawaslu, Jalan Raya Surabaya Malang, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Selasa (9/1/2024).
Divisi Pemantauan Pemilu M Abdul Wadud menjelaskan, tujuan koordinasi untuk memperkenalkan diri hingga penjelasan program kegiatan yang akan dilakukan Gardu Pemilu GUSDURian Pasuruan.
“Kami juga membahas rencana kolaborasi dalam kegiatan pendidikan pengawasan partisipatif dan mendokumentasikan pelanggaran pemilu,” imbuh penggerak Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) GUSDURian Pasuruan itu.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Rejoso itu juga mendiskusikan perihal upaya pencegahan dan potensi pelanggaran atribut kampanye di pepohonan, media massa online, dan papan reklame.
“Kami usul agar Bawaslu memberi surat himbauan agar membina tim sukses dan relawan perihal pemasangan atribut kampanye sesuai peraturan. Sebab faktanya banyak yang dipaku di pepohonan. Padahal itu dilarang,” imbuhnya.
“Untuk himbauan pemasangan atribut kampanye di reklame dan media massa online, dimohon kontraknya selesai sebelum masa tenang,” tandas alumnus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu.
Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Hubungan Masyarakat (Humas) Bawaslu Kabupaten Pasuruan Ahmad Thoifur Arif mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan dukungannya dalam melakukan pengawasan pemilu.
“Program-programnya bagus, selaras dengan Bawaslu. Terima kasih juga untuk masukan dalam menghimbau peserta Pemilu agar taat terhadap peraturan. Nanti kita Memorandum of Understanding (MoU) dengan Gardu GUSDURian Pasuruan,” tutup Alumnus Universitas Yudharta Pasuruan itu.
Turut hadir dala pertemuan tersebut Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Zahid, Subbagian Pencegahan, Parmas, dan Humas Debby Fitria Ratnasari, dan Subbagian Humas, Data, Informasi M Qibti Ismail, dan Sekretaris Gardu Pemilu GUSDURian Pasuruan Zahrotin Nisa’.
