Social Media

Gelar Forum Demokrasi, Gardu Pemilu Banjarnegara Ajak Orang Muda Jadi Pemilih Bijak

BANJARNEGARA – Gardu Pemilu Banjarnegara bekerja sama dengan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Guppi Rakit menyelenggarakan Forum Demokrasi dengan tema “Pemilih Pemula, Pemilik Suara Penentu Bangsa” pada Senin, 05 Februari 2024 di MAS Guppi Rakit, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Momentum Peringatan Isra’ Mi’raj MAS Guppi Rakit kali ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan hajat besar Indonesia yang akan menyambut Pemilu 2024. Turut hadir dalam acara tersebut Camat Rakit, Polsek Rakit, Jajaran Dewan Guru dan siswa/i MAS Guppi Rakit, dan Komunitas GUSDURian Banjarnegara selaku penggerak Gardu Pemilu.

Dalam kesempatan tersebut, Hanafi Slamet Sugiarto selaku Koordinator Gardu Pemilu Banjarnegara menyampaikan, “Pemilih pemula memiliki peranan penting bagi masa depan bangsa, oleh karenanya perlu mengulik lebih dalam informasi mengenai calon presiden dan calon legislatif yang akan dipilih. Menolak praktik money politic sebagai upaya memperbaiki kualitas demokrasi, bahwa suara pemilih sangatlah berharga dan masyarakat memiliki kekuatan untuk mengawal proses demokrasi”.

Generasi Z sudah akrab dengan media sosial yang memungkinkan mereka untuk mengakses informasi lebih banyak. Maka dalam mengonsumsi konten diperlukan kemampuan literasi digital. Agar tidak termakan narasi hoaks, konflik SARA, atau kampanye hitam lainnya, diperlukan kemampuan untuk tabayyun online. Mengecek kebenaran informasi sebelum membagikannya sebagai salah upaya menjadi pemilih yang bijak. Kreativitas Gen Z dalam memproduksi konten juga patut dibanggakan, oleh karenanya semakin banyak akses informasi yang masuk akan memengaruhi kualitas konten yang dibuat.

Imam Safangat, Kepala Madrasah Aliyah Guppi Rakit menyambut baik kerja sama dengan Gardu Pemilu GUSDURian Banjarnegara. “Ketika di hari ke-14 wafatnya Gus Dur, dari MAS Guppi Rakit ziarah ke makam K.H. Abdurrahman Wahid di Jombang. Betapa sosok Gus Dur menginspirasi kami untuk menjadi pendidik yang baik”.

Lebih lanjut, selain menyampaikan mengenai sejarah Isra’ Mi’raj dan keutamaan shalat dalam memperbaiki kualitas kehidupan, dirinya juga menghimbau kepada para guru, siswa/i yang sudah mendapatkan hak pilihnya untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak.

“Pilihlah sesuai hati nurani masing-masing, bahwa berbeda pilihan bukan berarti bermusuhan,” ungkapnya.

Camat Rakit, Rakiwan mengatakan, “Pihak Kecamatan Rakit siap men-support setiap kegiatan positif di lingkungan masyarakat Rakit, terlebih dalam konteks menuju Pemilu 2024″.

“Dalam menyambut hajat besar Pemilu 2024, maka masyarakat juga ikut terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” demikian yang disampaikan pula oleh Walidi, Kapolsek Rakit.

Lilis Sujiati, selaku anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Rakit dan juga salah satu guru MAS Guppi Rakit mengungkapkan betapa pentingnya memiliki sudut pandang yang luas bagi seorang pelajar.

“Dengan melihat suatu hal dari beragam sudut pandang membuat kita semakin luas wawasannya. Untuk itu dalam menentukan hak pilihnya sebagai pemilih pemula seyogyanya benar-benar mencari tahu visi-misi dan rekam jejak yang akan dipilih,” ujar Lilis.

Dalam kesempatan dialog dengan para peserta yang hadir juga sebagai diseminasi 9 Nilai Utama Gus Dur yang menjadi landasan Jaringan GUSDURian. Menjadi penting untuk dilakukan agar generasi muda semakin terpapar informasi yang kian mengembangkan wawasan keberagaman dan menjadi generasi yang inklusif.

Penggerak Komunitas GUSDURian Banjarnegara, Jawa Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *