Social Media

Hadir di Car Free Day, Gardu Jalanan GUSDURian Mojokerto Ajak Masyarakat Terlibat Positif dalam Pesta Demokrasi

MOJOKERTO – Di tengah-tengah kerumunan warga Mojokerto yang sedang beraktivitas di Car Free Day, Komunitas GUSDURian Mojokerto turut hadir memperkenalkan kegiatan Gardu Jalanan. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu 4 Februari 2024 ini berlokasi di Kelurahan Kuwung, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Lokasi ini dipilih karena Car Free Day menjadi ajang berkumpulnya banyak orang. Di situlah GUSDURian Mojokerto dapat mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam momen pemilu tahun ini.

“Gardu Jalanan merupakan kegiatan yang dilakukan serentak di Indonesia oleh seluruh elemen Jaringan GUSDURian. Mojokerto melakukannya dengan bagi-bagi stiker tentang gagasan yang disampaikan oleh Gus Dur, yakni yang ‘lebih penting dari politik adalah kemanusiaan’. Kita juga melakukan pembagian kalender. Acara ini juga semacam pesan untuk demokrasi, yaitu sebagai masyarakat untuk melakukan pemilu yang jujur, adil, dan juga bermartabat,” jelas M. Kholilulloh selaku Koordinator GUSDURian Mojokerto.

Selain membagikan stiker dan kalender, tim Gardu GUSDURian Mojokerto juga memberikan edukasi tentang politik dengan cara mengajak masyarakat yang hadir mengobrol santai. Dalam obrolan tersebut, masyarakat menyampaikan harapannya tentang pemilu khususnya di wilayah Mojokerto Raya. Seperti, penolakan terhadap money politic, pemilu yang adil dan terbuka.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Komunitas Seni PERSADA yang mengisi acara dengan membawakan beberapa lagu untuk menarik perhatian masyarakat. Masyarakat juga menandatangani petisi dalam banner putih sebagai komitmen untuk menjaga pemilu agar tetap berjalan damai, jujur, adil, dan bermartabat.

Masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti Forum Jalanan ini. Ilul selaku Koordinator GUSDURian Mojokerto menyampaikan bahwa GUSDURian Mojokerto berharap agar masyarakat ikut andil untuk menjaga marwah demokrasi di Indonesia.

“Tentu kita menyampaikan berbeda pilihan pandangan politiknya tidak akan membuat masalah. Dan juga kita harus melakukan guyub rukun dan kompak untuk saling bertoleransi bersama. Harapan dari GUSDURian Mojokerto agar masyarakat ikut andil untuk menjaga marwah demokrasi di Indonesia,” imbuhnya.

Penggerak Komunitas GUSDURian Mojokerto, Jawa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *