Social Media

Berbagi Sejak Dini: Sinergi PAUD IT Nurul Islam dan Rumah Kemanusiaan GUSDURian Pare

KEDIRI – Jum’at 14 Juni 2024 Rumah Kemanusiaan GUSDURian Mojokutho Pare dihadiri kunjungan siswa-siswi PAUD IT Nurul Islam Pare. Kunjungan ini adalah rangkaian kegiatan sosial kemanusiaan yang diselenggarakan oleh sekolah berkolaborasi dengan GUSDURian Mojokutho Pare.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi dengan rentang usia 3-5 tahun yang merupakan murid PAUD IT Nurul Islam Dusun Cangkring, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Kunjungan diikuti hampir 90 siswa dari 7 kelas dan dipandu oleh 14 guru kelas dan guru pendamping.

Kegiatan ini dimulai pukul 07.30 WIB hingga selesai, diawali dengan melakukan keliling Rumah Kemanusiaan GUSDURian Mojokutho Pare dan berkenalan dengan para lansia dan anak-anak.

Rangkaian kegiatan kunjungan ini dimulai dan diakhiri dengan berbaris dan berdoa bersama. Beberapa rangkaian kegiatan utama adalah kegiatan mewarnai bersama para lansia. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan berbagi untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama, menyayangi, dan menghormati orang tua.

“Memilih belajar secara langsung ke Rumah Lansia dan Anak adalah salah satu cara kami mengajarkan bagaimana anak-anak menghormati dan menyayangi orang tua. Mereka juga diajarkan berbagi kepada teman-teman sebaya yang berada di Rumah Lansia dan Anak. Selain itu, hal ini juga bisa mengobati rasa rindu kami kepada mbah-mbah (nenek-kakek) yang tidak berada satu kota bersama kami,” ujar Ibu Iir selaku guru pendamping kelas PAUD IT Nurul Islam.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PAUD IT Nurul Islam. Dengan adanya sinergi ini kami bisa menanamkan rasa kepedulian dan nilai berbagi kepada anak-anak sejak usia dini. Anak kecil itu lagi polos-polosnya. Apa yang diajarkan sama mereka dari umur segini pasti akan diingat sampai besok mereka dewasa. Itulah kenapa nilai sosial-kemanusiaan harus ditanamkan kepada anak-anak sejak dini,” ungkap Rati, seorang relawan Rumah Kemanusiaan GUSDURian Pare.

Rangkaian kegiatan berlangsung sangat meriah dengan keceriaan siswa-siswi PAUD IT Nurul Islam yang semakin mewarnai suasana di Rumah Kemanusiaan GUSDURian. Hal ini sangat berarti bagi para lansia yang mungkin saja sedang merindukan anak dan cucunya. Kehadiran mereka sangat menghibur para lansia yang sudah tidak bersama keluarganya.

Rangkaian kegiatan kunjungan ditutup dengan ramah tamah, foto bersama, dan menikmati snack bersama para lansia, siswa-siswi, para guru PAUD IT Nurul Islam, dan para relawan Rumah Kemanusiaan GUSDURian Pare.

Belajar di usia anak-anak seperti mengukir di atas batu, sehingga guru-guru PAUD IT Nurul Islam berinisiatif mengajarkan secara langsung kepada murid-muridnya nilai berbagi dan sosial kemanusiaan. Dengan harapan supaya para siswa dapat menerapkan apa yang mereka dapat saat belajar di Rumah Kemanusiaan GUSDURian Pare. 

Relawan Rumah Kemanusiaan GUSDURian. Penggerak Komunitas GUSDURian Mojokuto Pare, Kediri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *