SERANG – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Gus Dur, Komunitas GUSDURian Serang menyelenggarakan kegiatan Workshop Menulis Feature sekaligus Room Tour Vihara Avalokitesvara Banten. Kegiatan kali ini dilaksanakan di Aula Vihara Avalokitesvara, tepatnya di gedung lantai tiga, pada Minggu (01/09/2024).
Peserta yang hadir dalam acara workshop menulis berasal dari berbagai macam komunitas dan organisasi, di antaranya APMS (Aliansi Pers Mahasiswa Serang), KOPRI, PMII, LBH Serang, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Ansor Kota Serang, Stand-up Comedy Serang, HMI, GMKI, Jemaat Ahmadiyah, Pemuda Tridharma, dan Pemuda GKI Serang.
Dalam sambutannya, Nita Andriani selaku ketua pelaksana Harlah Gus Dur menyampaikan bahwa kegiatan workshop menulis feature dengan tema pengalaman keberagaman ini adalah salah satu upaya GUSDURian Serang untuk menyuarakan keberagaman melalui tulisan feature.
“Workshop ini kami selenggarakan tidak hanya sekedar melatih skill menulis, tapi bagian dari upaya menyuarakan keberagaman di Kota Serang melalui tulisan feature. Itu yang kami harapkan,” ujar Nita, sapaan akrabnya.
Nita juga menjelaskan bahwa GUSDURian Serang sengaja memilih tempat kegiatan di vihara agar para peserta yang hadir punya pengalaman berkunjung ke rumah ibadah umat agama lain. Karena pasca-kegiatan workshop menulis ini GUSDURian Serang akan menyelenggarakan lomba menulis feature dengan tema pengalaman keberagaman.
Sementara itu Hilal Ahmad selaku pemateri workshop menulis feature mengatakan dirinya sangat mengapresiasi GUSDURian Serang karena telah menyelenggarakan kegiatan di vihara. Menurutnya, ini akan menjadi pengalaman keberagaman yang sangat berharga dan bisa dijadikan bahan untuk menulis feature.
“Kegiatan ini keren sekali. Teman-teman yang hadir secara tidak langsung punya pengalaman keberagaman karena berkunjung ke vihara ini. Dan ini bisa dijadikan bahan tulisan feature yang bagus,” ungkap Hilal.
Setelah pemaparan materi seputar menulis feature selesai, sesi tanya jawab pun berlangsung hidup. Banyak dari peserta yang bertanya terkait tips menulis feature yang baik dan benar. Ada beberapa peserta yang baru pertama kali belajar tentang menulis feature, sehingga ini menjadi sesuatu yang baru bagi mereka.
Kegiatan pun diakhiri dengan room tour Vihara Avalokitesvara yang dipandu langsung oleh Maya selaku umat agama Buddha. Peserta diajak berkeliling melihat-lihat bangunan bernuansa Tiongkok dengan dihiasi aksesoris serba merah. Rasa antusias dan keingintahuan peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada Maya selaku tour guide.
Maya juga mengajak para peserta mengunjungi sumur yang dianggap keramat oleh umat Buddha, letak sumur persis di belakang Altar Buddha tempat beribadah, para peserta ikut mengambil air memakai ember lalu kemudian menyiramkannya ke wajah, bahkan ada juga yang meminumnya. Setelah semua gedung dan ruangan dikelilingi, acara pun ditutup dengan foto bersama di depan lobi utama vihara.