LAMONGAN – Sabtu 28 Desember 2024, Komunitas GUSDURian Lamongan berkolaborasi dengan berbagai komunitas, di antaranya WALHI Jatim, Aisnu Jatim, Karang Taruna Kec. Brondong, DPD Pemuda Pesisir Lamongan, Restu.id. Acara di gelar di Pantai Kutang yang terletak di Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Acara yang dilaksanakan selama dua hari (27-28 Desember) lalu berjalan dengan lancar. Kesempatan ini dihadiri oleh Kasi Intelkam Kodim 0812 Lamongan Bekti Suprapto dan juga Kanit III Satintelkam Polres Lamongan Abdul Ghufron.
“Hadirnya beliau berdasar atas kepedulian kepada pemuda-pemuda penerus bangsa, khususnya GUSDURian Lamongan,” ujar Abid, salah satu penggerak GUSDURian. Abid juga menyampaikan pemuda sekarang butuh sentuhan baik dari orang tua yang sudah banyak pengalaman, lebih-lebih dari aparatur negara.
“Dari situ kami sengaja mendatangkan tokoh dari Kepolisian dan TNI untuk memberikan arahan wawasan kebangsaan dan sentuhan hangat untuk terus peduli kepada lingkungan. Karena krisis iklim yang begitu luar biasa tidak bisa ditebak. Saya dulu saat masih kecil kalau lihat ciri-ciri hujan bisa dilihat dari langit di samping pesisir pantai, namun sekarang agak susah diprediksi ya, kadang lihat di aplikasi tapi itu kadang hanya prediksi saja,” tambahnya.
Selanjutnya Martian Bagas yang juga penggerak GUSDURian Lamongan mengungkapkan, menghadapi krisis iklim di seluruh dunia ini, setidaknya kita ada sedikit kepedulian terhadap masa depan bangsa kita, jangan sampai ulah kita sendiri nanti mengorbankan anak turun kita nanti.
“Saya mengajak seluruh pemuda elemen masyarakat, dan mengingatkan pemerintah supaya ikut serta dalam mengkampanyekan gerakan ‘Kurangi Sampah Plastik’,” ucapnya.
Acara bersih-bersih pantai tersebut diikuti oleh sekitar 30-an peserta dari berbagai kalangan, baik itu pemuda sekitar pesisir Lamongan, bahkan ada beberapa mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang dan UIN Walisongo Semarang. Para peserta dari luar kota tersebut menceritakan bahwa mengetahui acara tersebut dari media sosial hingga memastikan diri untuk berangkat ke Pantai Kutang kurang lebih dari Kota Lamongan sekitar 1,5 jam perjalanan.
Sejak jam 6 pagi, para peserta terlihat sangat bersemangat untuk membersihkan pantai dari sampah-sampah yang ada. Uniknya ada yang menemukan handphone yang telah rusak, hingga ada yang menemukan banyak binatang di lautan yang setiap hari dicari oleh masyarakat. Acara clean beach ini ditutup pada pukul 8 pagi. Panitia berharap acara ini dapat diagendakan setiap 2 minggu sekali.