Komunitas GUSDURian Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar pertemuan komunitas (community meeting) yang dihadiri perwakilan Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan GUSDURian Ahmad Fatin Ilfi, Koordinator Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampapua), Suaib Prawono dan Djemi Radji.
Pertemuan komunitas tersebut digelar di Queen Resto, Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki, mulai dari tanggal 15-16 Agustus 2023. Adapun pesertanya adalah penggerak inti GUSDURian Bolsel sebanyak tujuh orang.
Seknas Jaringan GUSDURian, Ahmad Fatin Ilfi, mengatakan pertemuan komunitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para penggerak, membangun visi, dan juga untuk merumuskan isu prioritas yang akan dikerjakan oleh GUSDURian Bolsel.
“Tentu tujuannya untuk membangun gerakan GUSDURian Bolsel berkelanjutan, yang fondasinya adalah Nilai, Pemikiran, dan Keteladanan (NPK) Gus Dur,” ujar Fatin yang juga berperan sebagai fasilitator dalam pertemuan komunitas tersebut.
Fatin menuturkan, sebagaimana isu strategis Jaringan GUSDURian yang dirumuskan pada Temu Nasional (TUNAS) 2022, terdapat delapan isu prioritas yang telah disepakati, yaitu: (1) Penguatan Toleransi dan Perdamaian; (2) Penguatan Hukum, Keadilan, dan HAM; (3) Keadilan Ekologi; (4) Pendidikan Kualitas dan Membebaskan; (5) Perwujudan Keadilan Hakiki dan Ketangguhan Keluarga Perempuan dan Anak; (6) Peningkatan Kualitas Demokrasi; (7) Pemenuhan Keadilan Ekonomi dan Sosial; serta (8) Pribumisasi Islam.
“Nah di pertemuan komunitas ini, GUSDURian Bolsel memilih tiga isu prioritas, yaitu Penguatan Toleransi dan Perdamaian, Pendidikan Kualitas dan Membebaskan, serta Perwujudan Keadilan Hakiki dan Ketangguhan Keluarga Perempuan dan Anak,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator GUSDURian Bolsel, Apriyanto Rajak, mengucapkan terima kasih kepada Seknas Jaringan GUSDURian dan Korwil Sulampapua yang membersamai pertemuan komunitas. Kemudian kepada para senior di daerah yang turut meluangkan waktu dalam temu stakeholder.
“Semoga apa yang didapatkan selama ini, pada pertemuan komunitas ini bisa kemudian segera diwujudkan dalam bentuk kerja-kerja nyata di lapangan,” kata Apri, sapaan akrabnya.
Apri juga mengapresiasi upaya Seknas Jaringan GUSDURian dan Korwil Sulampapua yang telah banyak memberikan kesempatan bagi para penggerak untuk senantiasa meningkatkan kapasitas.