MAMASA – Komunitas GUSDURian Mamasa hadir dalam Diskusi Kepemudaan dan Mahasiswa bersama Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamasa yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Mamasa (BEM STT Mamasa) pada Tanggal 2 November 2024 di Aula STT Mamasa.
Selaku Koordinator GUSDURian Mamasa dalam forum tersebut saya menyampaikan apresiasi kepada BEM STT Mamasa yang telah menyelenggarakan diskusi tersebut dan telah melibatkan GUSDURian Mamasa menjadi salah satu panelis.
Lebih lanjut, selaku panelis dari GUSDURian Mamasa kami menyampaikan terkait dengan tema “Ke mana dan Bagaimana Pemuda Menuju Generasi Emas 2045” yang menandakan bahwa Indonesia saat itu telah berumur 1 abad. Oleh karena itu pemuda menjadi pionir dalam momentum Indonesia Emas tersebut karena di saat itu generasi saat ini menjadi individu-individu yang semestinya produktif.
GUSDURian Mamasa dalam forum tanya jawab tersebut menyampaikan soal strategi untuk menciptakan pendidikan yang komprehensif, yakni produktif dan inovatif serta berperadaban unggul dan berkarakter baik. Kami juga menyampaikan kepada pasangan calon agar ketika terpilih membuat pemuda Mamasa tetap menjaga kearifan tradisi dalam menghadapi era demokrasi dan perkembangan zaman pada tahun 2045.
Tidak hanya itu, GUSDURian Mamasa menyampaikan, bagaimana cara agar Mamasa tetap berbudaya kuat, adat terjaga, dan tata pemerintahan yang inklusif dan akuntabel. Kami juga menanyakan agar langkah yang dilakukan oleh calon ketika terpilih untuk memberikan jaminan kebebasan berkeyakinan kepada penganut aliran kepercayaan masyarakat Mamasa yaitu Ada’ Mappurondo.
Narasi pertanyaan di atas dijawab oleh Paslon Bupati dan Wakil Bupati dan menjadi bahan konsumsi oleh peserta kegiatan diskusi yang hadir. Rencananya, penyampaian yang GUSDURian Mamasa lontarkan menjadi salah satu bahan referensi bagi pasangan calon ketika terpilih dan diimplementasikan serta dimasukkan ke dalam RPJMD Bupati dan Wakil Bupati Mamasa yang akan datang.
Hendra Riswanto selaku Koordinator Tim Kerja Kegiatan Diskusi mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang lahir dari kesadaran sebagai generasi muda. Kegiatan tersebut pula menjadi bentuk usaha untuk membuka pemikiran generasi muda sebagai pemilih cerdas sehingga dapat menyukseskan pilkada dengan penuh kesadaran.
Hendra juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momentum yang sangat bersejarah bagi STT Mamasa karena telah mampu menyelenggarakan kegiatan yang menghadirkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Sehingga kaum muda yang hadir dapat mencerna langsung visi misi pasangan paslon.
Dalam penutupannya, ia mengucapkan terima kasih kepada OKP-OKP yang telah terlibat menjadi panelis dalam kegiatan yang pihaknya laksanakan.