Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) atau GUSDURian Pasuruan mengadakan turnamen futsal multikultural atau Multicultural Footballs Competition (MFC). Turnamen futsal lintas agama dan komunitas tersebut diselenggarakan selama dua hari pada Selasa dan Rabu (28-29 Desember 2021) di GOR Futsal Durensewu, Pandaan.
Salah satu tujuan diadakannya turnamen ini adalah untuk menjalin silaturahmi secara tatap muka antara kawan-kawan komunitas melalui medium olahraga.
“Pandemi Covid-19 yang kita jalani selama hampir dua tahun ini, menjadi latar belakang kenapa kita memilih turnamen futsal sebagai rangkaian kegiatan Haul Gus Dur. Selain itu, karena kita sudah lama sekali tidak melaksanakan kegiatan olahraga bersama kawan-kawan komunitas, jadi kegiatan tersebut kita lakukan,” kata Yaqin, salah satu penggerak komunitas.
Ada sepuluh tim yang berpartisipasi dalam turnamen ini, di antaranya Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) atau GUSDURian Pasuruan, GBIS Pandaan, Karang Taruna Bima Sakti, BEM Yudharta Pasuruan, PC IPNU Bangil, BEM STAI Pancawahana Bangil, Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan, PC PMII Pasuruan, dan Komisariat PMII Walisongo.
“Sebetulnya banyak sekali tim atau komunitas yang kita undang untuk mengikuti turnamen ini, namun banyak yang berbenturan dengan aktivitas lain, sehingga hanya sepuluh tim yang mengikuti,” tambah Yaqin.
Turnamen ini dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama berlangsung pertandingan bergantian di masing-masing regu. Di regu pertama ada pertandingan antara KGSKR GUSDURian Pasuruan melawan Karang Taruna Bima Sakti, yang dimenangkan oleh Karang Taruna Bima Sakti. Selanjutnya ada BEM Yudharta Pasuruan menghadapi GBIS Pandaan, yang dimenangkan oleh BEM Yudharta Pasuruan. Kedua tim yang menang di regu pertama ini akan bertanding di semi final pada esok harinya.
Di regu kedua, ada BEM STAI Pancawahana Bangil melawan PC IPNU Bangil dan GUSDURian Pasuruan melawan Ponpes Ngalah Pasuruan. Pertandingan ini dimenangkan oleh Ponpes Ngalah Pasuruan. Selain itu ada juga PMII Walisongo menghadapi PC PMII Pasuruan, yang dimenangkan oleh PC PMII Pasuruan. Kedua tim yang lolos di regu kedua juga akan bertanding di semi final bertemu pemenang regu pertama.
Pertandingan semi final diadakan keesokan harinya pada Rabu (29/12). Namun pada hari tersebut ada dua tim yang harus gugur dikarenakan belum bisa hadir di pertandingan, yaitu Karang Taruna Bima Sakti dan PC PMII Pasuruan. Alhasil pertandingan final langsung diadakan, di mana tim BEM Yudharta Pasuruan menghadapi Ponpes Ngalah Pasuruan. Turnamen itu dimenangkan oleh Ponpes Ngalah Pasuruan, yang secara otomatis tim BEM Yudharta Pasuruan menjadi pemenang kedua dalam turnamen tersebut.
“Dalam peringatan Haul Gus Dur kali ini kita mengadakan turnamen futsal, di mana kegiatan ini mengingatkan kita kepada beliau (Gus Dur) yang juga suka sepakbola. Tidak hanya menjadikan sepakbola sebagai permainan dan olahraga saja, tapi sepakbola juga beliau jadikan sebagai tolak ukur melihat dinamika politik internasional,” ujar Makhfud selaku Koordinator Komunitas GUSDURian Pasuruan.