Kemarin sore (9/1) seakan saya tertampar oleh seorang penjual gorengan yang biasa berjualan di samping musala Baitus Salam, area pesantren yang saya kelola. Pak Sobirin namanya. Kala itu ada pesanan wajan penggoreng yang masuk di hape istri saya. Lalu, dia meminta saya untuk menemaninya, mengantar ke rumah Pak Sobirin. Sudah setahun lebih tidak pernah terlihat …