Social Media

Tag: bedasetara

Homebedasetara

Awal Januari 2023 lalu, Komunitas GUSDURian Bonorowo Tulungagung merayakan Haul Gus Dur ke-13 dengan menggelar acara Music for Peace. Kegiatan ini merupakan ikhtiar bersama untuk selalu menegakkan nilai-nilai Gus Dur, salah satunya adalah menjaga perdamaian dan kemanusiaan dalam kreasi keberagaman. GUSDURian Tulungagung tentu tidak sendirian dalam acara tersebut. GUSDURian berkolaborasi dengan Komunitas Pemuda Gereja Kristen …

by

Setiap kali saya memperkenalkan diri kepada orang lain sebagai orang Madura, rata-rata mereka tidak percaya. Katanya saya dianggap tidak representatif menjadi orang Madura tulen. Saya cenderung dianggap kebalikannya, yang lembut, aksen bicaranya tidak medok, dan warna kulit yang cerah. Sedangkan yang mereka ketahui tentang orang Madura adalah rata-rata punya kebiasaan bertutur kata kasar, perawakan seram, …

by

Bulan Desember tahun lalu, menjadi saksi di mana perempuan Papua masih mengalami diskriminasi di kota dengan sebutan kota pelajar ini. Perempuan itu sudah berkali-kali mondar-mandir mencari kos-kosan yang mau menerimanya. Namun, ini kali ketiga iya ditolak. “Maaf, mbak. Sudah penuh kosnya”, kata pemilik kos. Kata-kata itu menjadi sering iya dengar, meskipun ia tahu bahwa di …

by

Mamut rasa kamanungsan / murang tata tamah lan durjana // Makin sering didengarkan, dua baris lirik di bait pertama lagu Kidung Reksa Bumi itu mulai menyentil kesadaran. Emosi saya seperti sedang diobrak-abrik lewat instrumen yang creepy dan suara Sindy Purbawati yang melengking tajam. Secara harfiah, arti dari dua baris lirik itu hanya, hilang rasa kemanusiaan …

by

Beberapa waktu belakangan saya mengamati betapa kaum perempuan kini begitu dijajah oleh stigma sebagian besar masyarakat khususnya muslim, yang hanya menganggap kemuslimahan seorang perempuan jika ia mengenakan jilbab. Rasanya aneh melihat seorang perempuan yang mengaku beragama Islam tetapi tidak berjilbab, itu terbukti ketika saya mendengar kalimat ini dilontarkan oleh salah seorang perempuan kepada perempuan lainnya: …

by

Sampai saya merefleksikan tentang pengalaman keberagaman, terutama terkait agama dan kepercayaan, saya merasa bahwa saya berasal dari lingkungan yang homogen. Kalimat serupa juga sering saya jumpai, bahwa keberagaman adalah sebuah entitas di luar dirinya. Setelah mengalami perjumpaan-perjumpaan dengan orang-orang yang berbeda, membaca dan melakukan diskusi terkait keberagaman, ternyata perbedaan bukan hal yang baru dalam hidup …

by