Genap sebulan saya merasakan hidup sebagai difabel, membatasi aktivitas karena tulang lengan kanan patah. Sejak kecelakaan yang menyebabkan saya “difabel” itu tangan kanan saya vakum dari semua aktivitas. Alih-alih beraktivitas, menggerakkan jemari saja tidak bisa. Untunglah tangan kiri dan anggota badan lainnya sangat kooperatif menggantikan peran tangan kanan, makan, minum, pakai baju, cuci dan lain sebagainya. …