Sambil menyantap singkong dan kacang rebus, Gus Dur berkisah, saat masih ngontrak rumah bersama istri di pinggiran Jakarta, lupa tanggal dan tahunnya, saat waktu senja beringsut menjelang Maghrib, ada tamu mengetuk pintu. Mendengar ketukan, Gus Dur reflek bergegas menuju pintu dan membukanya. Tampaklah olehnya serombongan para pinisepuh bersurban. Beberapa sosok lalu memperkenalkan diri bahwa mereka …