Forum 17-an GUSDURian Mojokerto Bicarakan Cinta hingga Relasi Kemanusiaan

GUSDURian Mojokerto bekerja sama dengan Institut Agama Islam Uluwiyah mengadakan diskusi Forum 17-an dengan mengangkat tema pembicaraan “Bicaralah dengan Cinta“. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Rektorat Kampus Uluwiyah Mojokerto pada Sabtu, 25 Februari 2023.

Diskusi tersebut diadakan dalam rangka memantik kesadaran masyarakat akan pentingnya cinta sebagai pondasi dari semua pemikiran dan tindakan manusia pada ranah apa pun. Terlebih, kesadaran ini penting untuk ditanamkan pada dunia kampus yang rentan terbawa isu tentang diskriminasi, kekerasan pada sesama, intoleransi umat agama, dan sebagainya.

Acara dimulai dengan pembacaan puisi “Kaum Beragama Negri Ini” karya Gus Mus, kemudian disambung dengan sambutan dari Ika Irmawansyah selaku Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan. Selanjutnya, Koordinator GUSDURian Mojokerto, Muhammad Kholilullah juga memberi sambutan pada forum yang digelar sebulan sekali tersebut. Pada acara itu turut hadir pula Imam Maliki, salah satu Koordinator GUSDURian wilayah Jawa Timur.

Pendeta Krisna Yoga Pradigdya dan Etika Nurmaya selaku pemateri dalam forum tersebut berbicara tentang cinta dan relasinya dengan kemanusian hingga agama. Keduanya memberikan masing-masing sudut pandang terkait materi yang disampaikan. Kedua narasumber juga menyinggung ayat-ayat dalam Al Kitab, filsafat, feminisme, hingga sembilan nilai utama Gus Dur yang menjadi pondasi gerakan para GUSDURian.


Para audiens yang terdiri dari sebagian besar mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti jalannya acara. Terbukti tidak ada satu pun yang meninggalkan tempat sebelum forum benar-benar selesai. Para peserta diskusi tersebut terdiri dari berbagai elemen mahasiswa, salah satunya dari organisasi ekstra kampus, seperti PMII, PKPT, dan lain-lain.

Dalam setiap pemikiran, gerak dan langkah Gus Dur, kesembilan nilai utama dari sang guru bangsa itu terbentuk sebagai satu keteladanan. Apa yang dikatakan Gus Dur senada dengan apa yang diperbuatnya. Alhasil muncul satu idealisme serta akhlak yang kokoh. Semua hal itu dilandasi dengan dasar CINTA.

Mari bicara dengan cinta, mari melestarikan 9 Nilai Utama Gus Dur bersama-sama. “Gus Dur sudah meneladankan, saatnya kita melanjutkan.”

Penggerak Komunitas GUSDURian Mojokerto, Jawa Timur.