Prof. Dr. KH. Ahmad Thib Raya selaku pendiri Yayasan Mulia Raya dalam sambutannya sangat gembira dengan digelarnya acara “Pelatihan Pencegahan Kekerasan Seksual di Sekolah”. Prof Thib mengatakan bahwa salah satu tujuan dibuatnya organisasi ini adalah untuk mengadvokasi, yakni mengadvokasi mereka yang rentan dan tidak berdaya, baik anak perempuan maupun anak laki-laki.
Prof. Ahmad Thib menegaskan bahwa anak adalah aset penting dari sebuah bangsa, maka karenanya harus ada perhatian khusus dan diberdayakan.
“Sebab anak adalah penerus bangsa. Kalau kita tidak melalukan kegiatan yang memberdayakan mereka, maka nanti mereka mau menjadi apa? Sementara tantangan hidup kita itu begitu luar biasa,” tuturnya.
Prof. Thib melanjutkan, bahwa ia berharap dengan pelatihan ini semua peserta dapat menularkan dan meluaskan pengetahuan yang didapatkan. Khususnya bagi kalangan guru-guru di sekolah.
“Karena itu harapan saya kepada para peserta, mohon diikuti dengan baik apa yang disampaikan oleh para narasumber. Dan saya berharap kawan-kawan sekalian akan menjadi pejuang di dalam menyebarkan pengetahuan tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak,” ucap Prof Thib Raya.
Sejalan dengan itu, Prof. Musdah Mulia juga berharap agar para peserta akan menjadi aktor penyuluh kekerasan seksual dan pencegah kekerasan seksual. Karena menurutnya, korban kekerasan seksual selain menerima kekerasan fisik korban juga rentan mengalami trauma yang berkepanjangan. “Kita berharap, kalian semua akan menjadi aktor-aktor penyuluh. Penyuluh kekerasan seksual dan pencegahannya,” ujarnya.
Pelatihan ini sendiri menyasar guru-guru sekolah, mahasiswa, hingga aktivis perempuan baik di Jabodetabek maupun luar kota. Kurang lebih sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan ini dengan semangat, termasuk beberapa penggerak GUSDURian Ciputat. Kegiatan ini diselenggarakan di Pusdiklat Kemenag RI Ciputat pada Minggu, 5 Maret 2023 pukul 08.00 hingga selesai.