GUSDURian Academy Buka Kelas Pribumisasi Islam: Cek Persyaratannya di sini!

Di masa lalu, Islam yang datang ke Indonesia telah berakulturasi dengan berbagai kebudayaan lokal dan melahirkan wajah Islam Indonesia hari ini. Pada awal 1980-an, Gus Dur menggagas konsep “Pribumisasi Islam” yang menunjukkan bahwa orang beragama tidak perlu tercerabut dari akar kebudayaan dan kesejarahannya sendiri.

Gagasan Gus Dur ini masih terasa relevan sampai sekarang. Terlebih sebagian kelompok masyarakat masih ingin mendorong formalisme agama dan Arabisasi. Lalu, sebenarnya seperti apa gagasan utuh Pribumisasi Islam Gus Dur? Seberapa penting kebudayaan lokal menghidupi spirit beragama masyarakat kita? Dan bagaimana praktik-praktik Pribumisasi Islam di berbagai daerah?

Untuk menjawabnya, GUSDURian Academy membuka kelas “Pribumisasi Islam” selama periode Mei-Juni 2023. Kelas ini akan digelar secara daring (online) dalam 6 kali pertemuan, yaitu pada tanggal 19 Mei, 26 Mei, 2 Juni, 9 Juni, 16 Juni, dan berakhir pada 23 Juni 2023.

Kelas akan diampu oleh Marzuki Wahid, salah satu murid Gus Dur sekaligus Rektor Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon. Kang Jeki, sapaan akrabnya, merupakan salah satu tokoh yang ikut merumuskan 9 Nilai Utama Gus Dur: nilai-nilai universal yang dikristalkan dari pemikiran dan perjuangan Gus Dur, yang menjadi landasan bergerak Jaringan GUSDURian selama ini.

Pendaftaran dibuka pada 30 April sampai 14 Mei 2023. Setelah melalui proses seleksi, nama-nama peserta yang terpilih akan diumumkan pada 18 Mei 2023. Daftarkan dirimu melalui pranala s.id/kelaspribumisasiislam. Isi data dirimu dan jangan lupa tulislah esai (sepanjang 600-1.000 kata) tentang Pribumisasi Islam dan pengalaman pribadimu dalam mempraktikkannya. 40 peserta yang terpilih akan mendapatkan beasiswa penuh untuk mengikuti keseluruhan sesi kelas Pribumisasi Islam dan akses materinya.