BONE BOLANGO – Akademisi Politik IAIN Sultan Amai Gorontalo Eka Putra B. Santoso memberikan penjelasan terkait politik uang yang masih menjadi tren utama di Pemilu 2024. Menurutnya itu sesuai data Pusat Studi Strategis dan Internasional.
“Saya khawatir di Pemilu 2024 ini politik uang masih akan menjadi tren utama,” kata Eka, Selasa (30/1/2024).
Menurut Eka, kampanye politik uang masih tetap ada sesuai data yang dirilis Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
“Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis data pemilih muda kita yang permisif dengan penyerahan bantuan atau uang pada praktik kampanye,” jelasnya.
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) sendiri merupakan sebuah wadah pemikir (institut penelitian) kebijakan yang bermarkas di Jakarta. CSIS didirikan pada 1971. Lembaga ini adalah sebuah institusi independen dan bipartisan yang melakukan penelitian kebijakan dan analisis strategis dalam politik, ekonomi, dan keamanan.
Tak hanya itu, Eka menyebut dalam penelitian yang dilakukan, pengaruh pemilih terhadap politik uang saat ini hanya mencapai 12 persen.
“Dalam beberapa penelitian yang pernah saya lakukan bahwa tren pengaruh pemilih terhadap politik uang itu hanya 12 persen. Kecil sekali. Karena pemilih itu kan dibagi atas tiga. Ada pemilih yang rasional yang mampu untuk melihat mendalam siapa calonnya,” sebutnya.
“Yang kedua ada pemilih psikologis, itu yang punya kedekatan dengan partai politik (parpol), kader partai, underbow partai, dan lain sebagainya. Yang ketiga, pemilih yang pragmatis oportunistik. Nah, itu transaksional. Saya takut bahwa pemilih muda kita ini beralih dari pemilih yang rasional ke oportunis tadi,” pungkasnya.
Pemaparan Eka Putra B. Santoso tersebut disampaikan dalam kegiatan kegiatan Forum Demokrasi dengan tema “Peran Masyarakat dalam Mengantisipasi Kerawanan pada Pemilu 2024”. Kegiatan tersebut digelar oleh Gardu Pemilu GUSDURian Bone Bolango dan bertempat di Yumbee, Rumah Tapa di Desa Bulotalangi, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada Selasa (30/1/2024) malam.
