BOLSEL – Komunitas GUSDURian Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melaksanakan Gardu Jalanan dengan membagikan kalender, stiker, menyediakan tanda tangan petisi, dan berorasi mengampanyekan Pemilu 2024 yang jujur, adil, damai, serta bermartabat.
Gardu Jalanan tersebut dilaksanakan di salah satu tempat kuliner yang terletak di Desa Tolondadu 2, Kecamatan Bolaang Uki, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, Minggu (4/2/2024).
“Jaringan GUSDURian meluncurkan Gardu Pemilu ini sebagai ruang untuk melakukan monitoring dan edukasi ihwal situasi politik dan demokrasi di Indonesia, utamanya dalam konteks pemilu,” kata Koordinator Gardu GUSDURian Bolsel, Apriyanto Rajak.
Apri sapaan akrabnya mengatakan, berbagai model yang dilakukan oleh Gardu di berbagai daerah di Indonesia guna melakukan pendidikan politik melalui forum demokrasi, monitoring pelanggaran pemilu lewat gardu.net, dan aksi jalanan untuk edukasi di akar rumput.
“Nah kami (GUSDURian Bolsel) memilih melaksanakan Gardu Jalanan, bertemu langsung dengan berbagai latar belakang masyarakat untuk bersuara bersama demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Sebab, kata Apri, kesuksesan Pemilu 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu, melainkan pula masyarakat sipil guna menegaskan bahwa pesta demokrasi lima tahunan ini berjalan berdasarkan amanat konstitusi tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.
“Jangan hanya karena kepentingan kelompok dan golongan, lalu kita mengorbankan kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Nah hal ini yang harus kita kawal bersama dan memastikan Pemilu 2024 jauh dari praktik-praktik kecurangan,” tandasnya.