BONE BOLANGO – Komunitas GUSDURian Bone Bolango sukses mengadakan Gardu Jalanan untuk menyuarakan pemilu damai, adil, jujur, dan bermartabat. Kegiatan Gardu Jalanan yang merupakan bagian dari gerakan Gardu Pemilu tersebut bertempat di depan Tugu Centre Point, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada Selasa (6/2/2024).
GUSDURian Bone Bolango juga menyerukan pemilu damai, jujur, adil, dan bermartabat kepada masyarakat yang melintas di jalan umum depan Centre Point.
Antusiasme masyarakat tentang ajakan Gardu Pemilu GUSDURian terlihat dengan banyaknya masyarakat yang turut bersuara tentang pemilu bermartabat, damai, jujur, dan anti-hoaks. Bahkan, ia menyampaikan harapannya melalui tulisan dan tanda tangan di spanduk yang disiapkan panitia.
Menurut Rahwandi Botutihe selaku Koordinator GUSDURian Bone Bolango, kegiatan Gardu Jalanan adalah agenda GUSDURian secara nasional yang diselenggarakan masing-masing komunitas untuk menyuarakan pesta demokrasi atau pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari.
“Gardu jalanan ini alhamdulillah berjalan lancar. Adanya seruan ini adalah langkah pencegahan yang dilakukan agar tercipta iklim yang damai sesuai yang diteladankan Gus Dur bahwa pemilu harus damai, adil, dan bermartabat,” ujarnya.
Rahwandi berharap kegiatan Gardu Jalanan ini akan menjadi awal yang baik bagi warga Bone Bolango dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk mengawal pemilu yang jujur, adil, damai, dan bermartabat.
“Mengingat bahwa banyak konspirasi akan terjadi chaos politik dalam pemilihan umum tahun 2024 ini, sehingga sesegera mungkin kami sebagai jejaring komunitas GUSDURian se-Indonesia termasuk Minahasa, berkomitmen dalam wujud program Gardu Pemilu, yang di dalamnya terdapat kegiatan Gardu Jalanan ini,” terangnya.
“Terakhir, capaian output yang jelas supaya warga Bone Bolango bisa memahami apa itu pemilu damai,” pungkasnya.
